Sabtu, 20 April 2024

Ini Persoalan Yang Teridentifikasi di Bintan

Berita Terkait

Kades Toapaya Mulyono usai menerima bantuan dari peserta diklat di Desa Toapaya, Senin (13/8). F. Slamet Nofasusanto/batampos.co.id

batampos.co.id – Peserta Diklat Visitasi Kepemimpinan Nasional (Pimnas) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2018 melakukan kunjungan ke Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Senin (13/8). Sejumlah kepala dinas (kadis) dari beberapa kabupaten/kota itu akan merumuskan permasalahan di Kabupaten Bintan.

”Persoalan yang ada akan diklarifikasi ke masyarakat sebelum menjadi rumusan. Selanjutnya, kami akan merekomendasikan rumusan untuk ditindaklanjuti Pak Bupati,” ujar pembimbing peserta Diklat, Sigit S.

Ketua Kelompok Diklat Daerah di Desa Toapaya, Wahyu Priyono menyampaikan mereka telah melakukan diskusi. Sejauh ini, persoalan yang teridentifikasi di Kabupaten Bintan antara lain masalah pertanahan, administrasi kependudukan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

”Kalau masalah lahan karena masyarakat kesulitan mendapatkan status hukum terkait kepemilikan lahan. Sedangkan masalah kependudukan karena jarak kantor Disduk yang jauh. Lalu masalah SDM, ternyata belum mengarah ke wirausaha,” ujar salah satu kepala dinas di Pemkab NTB ini.

Tidak semata persoalan tadi, namun pihaknya juga akan mengidentifikasi persoalan pembangunan dan infrastruktur di Kabupaten Bintan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bintan, Sukri menyampaikan, mereka akan berada di Kabupaten Bintan selama empat sampai lima hari dan tersebar di Desa Kuala Sempang, Sri Bintan, Gunung Kijang, dan Desa Toapaya.(met)

Update