batampos.co.id – Raju Larici, warga Jalan MT Haryono RT 002 RW 014 Kelurahan Tanjungbatu Kota tewas tenggelam di danau bekas galian milik PT Timah di Kampung Dendang RT 002 RW 001 Desa Perayun, Kecamatan Kundur Utara, Senin (13/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Kejadian itu membuat heboh warga desa.
Kapolsek Kundur Utara /Barat AKP Eddi Suryanto mengatakan, saat itu korban sedang berburu burung. Korban lalu turun ke kolam dan meninggalkan sepeda motor Honda Beat BP 3115 PK, sepucuk senapan angin laras panjang, pisau, ponsel, kartu tanda penduduk (KTP), jam tangan, sandal jepit, serta dompet di pinggir danau.
Beberapa saat kemudian, saksi bernama Ahmad alias Sopian melihat seseorang melambaikan tangan di tengah danau saat ia melintas di bekas galian PT Timah tersebut. Namun, saat Ahmad mendekat, korban sudah tenggelam.
Ahmad kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak keamanan PT Timah dan melanjutkannya ke Polsek Kundur Utara Barat. Dibantu tim kese-lamatan PT Timah, polisi kemudian mencari di sekitar lokasi. “Sekitar pukul 09.42 WIB korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Eddi.
Selanjutnya Raju dibawa ke Klinik Bhakti Timah PT Timah guna pemeriksaan medis dan diserahkan kepada pihak keluarga. “Hasil pemeriksaan yang dilakukan dr Triana menyebutkan tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, murni tenggelam,” sebut Eddi.
Namun, dengan kejadian ini warga meminta pihak PT Timah untuk memberi pagar atau tulisan larangan berenang atau bermain di kolam bekas galian untuk menghindarkan kejadian serupa terjadi di kemudian hari. (ims)