batampos.co.id – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Batam jadi perhatian PT Transportasi Gas Indonesia (TGI). Pasalnya sekolah Farmasi tersebut berdiri dekat jalur pipas gas milik PT TGI. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak PT TGI melakukan sosialisasi keamanan kepada para siswa dan guru di sekolah tersebut, Rabu (15/7) pagi.
Sosialisasi tersebut dibarengi dengan pemaparan sharing profesi untuk menambah wawasan siswa terkait tantang kerja di perusahaan penyalur gas tersebut.
Manager PT TGI area Batam Oddy Jaka Rinaldi mengatakan, penting bagi siapa saja untuk mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan jika berdiam ataupun beraktifitas di dekat jalur pipa gas. Ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan pipa akibat ulah manusia ataupun cara mengatasi bahaya jika terjadi kebocoran ataupun kerusakan pipa tersebut.
“Nah kehadiran kami di sini hari ini untuk memberitahukan hal itu. Hal-hal yang dilarang ada di sekitar lokasi pipa gas disampaikan kepada siswa agar mereka paham karena risikonya besar jika tidak diindahkan,” ujar Oddy.
Untuk sharing profesi pihaknya sambung Oddy juga memaparkan tantangan dan keuntungan bekerja di PT TGI.
“Tidak saja kelebihan, tapi tantangan juga disampaikan agar mereka tahu,” ujarnya.
Pemaparan sharing profesi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang sedetail mungkin tentang kipra kerja PT TGI sebagai perusahaan penyalur gas ke perusahaan gas lainnya agar para siswa bisa mengetahui tantang kerja yang harus mereka pilih kedepannya.
“Tantangan kerja kedepannya semakin berat. Melalui sharing profesi ini siswa bisa mempertimbangkan profesi apa yang cocok buat mereka nanti,” ujar Oddy.
Pemapasaran dan sosialisasi ini disambut antusias siswa SMKN 8. Siswa antusias memberikan pertanyaan baik untuk keamanan mereka yang berada dekat lokasi pipa gas ataupun tantangan kerja di PT TGI.
Pelaksana tugas Kepala SMKN 8 Rafio menyambut baik kegiatan dari PT TGI itu. Dia berharap agar ini jadi contoh bagi perusahaan lainnya untuk mendukung pendidikan di Batam pada umumnya.
“Tidak harus dengan materi tapi dukungan moril seperti sosialisasi dan arahan seperti ini sangat membantu. Apalagi ini sekolah baru jadi perhatian dari semua pihak sangat dibutuhkan,” ujar Rafio
Pada kesempatan yang sama, pihak PT TGI juga menyalurkan bantuan berupa lemari buku sekolah, kipas angin ruanga belajar, buku pelajaran dan juga tas sekolah kepada siswa. Selain itu pihak PT TGI juga menanam pohon penghijaun di sekeliling sekolah yang masih terlihat tandus dan gersang itu. (eja)