Selasa, 19 Maret 2024

Fokus Kembangkan Wisata Bahari, Gubernur Kumpulkan Pengusaha Pariwisata

Berita Terkait

Gubernur Kepri Nurdin Basirun berdiskusi dengan pengusaha wisata di Kepri terkait upaya memajukan pariwisata Kepri, Kamis (16/8). F. Humas Pemprov Kepri untuk batampos.co.id

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun ingin Kepri sebagai daerah kepulauan dengan sumber daya kelautan yang melimpah, dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkembangkan wisata bahari.

”Pemerintah secara maksimal terus mendorong potensi yang kita miliki salah satunya dengan mengembangkan sektor bahari,” ujar Nurdin saat memimpin rapat koordinasi Pengembangan Wisata Bahari Kepri bersama sejumlah pengusaha di ruang kerja kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kamis (16/8).

Dikumpulkannya sejumlah pengusaha maupun pemilik resort yang ada di Kepri seperti Nikoi Island di Bintan, Kepri Coral di Batam serta Telunas Resort di Karimun, adalah untuk menyatukan persepsi dan mencari solusi agar pengembangan wisata bahari dapat jelas dan terarah. ”Peran pe-ngusaha penting sebagai mitra pemerintah untuk bersama menumbuhkan investasi agar potensi itu dapat berkembang,” lanjut Nurdin.

Dalam rapat tersebut terlebih dahulu Nurdin mengekspos titik-titik lokasi pariwisata yang ada di Kepri, setelah itu memberikan kesempatan kepada pengusaha yang hadir untuk menyampaikan apa kendala yang dihadapi.

Sebelumnya Nurdin juga menyempatkan diri untuk mengunjungi sejumlah lokasi wisata/resort, memang ditemukan beberapa hambatan regulasi, inilah yang coba Nurdin cari apa masalah dan apa solusi yang tepat. ”Tentu langkah yang kita ambil harus sesuai aturan,” kata Nurdin.

Gubernur secara khsusus memerintahkan kepada Asisten II Syamsul Bahrum dan Kadis Kelautan Eddy Sofyan yang turut hadir dalam kesempatan tersebut untuk merangkum dan memfasilitasi setiap masukan yang didapat dalam rapat. ”Rangkum tiap masukan dan kendala yang terjadi, kita akan mencoba membantu secara maksimal,” tegas Nurdin.

Pengurusan perizinan berbasis online/Online Single Submission (OSS) juga menjadi aspek penting, Nurdin yakin jika hal ini berjalan maka akan semakin mempermudah proses administrasi. ”Tidak ada lagi nanti birokrasi yang bertele-tele karena semua sudah ter-input dan terarah di dalam basis online tadi,” tambah Nurdin.

Perwakilan PT. Pulau Cempedak, Faisal mengatakan bahwa pihaknya masih dalam proses perizinan, untuk itu dirinya meminta perhatian dari pemerintah provinsi agar dapat menjembatani pihaknya dengan Pemkab Bintan agar dalam proses perizinan dapat berjalan

Selanjutnya dari Tim Pulau Bawah, Anambas, Jihad mengatakan salah satu kendala yang didapat adalah ting-ginya gelombang laut yang menyebabkan arus suplai barang ke lokasi sering terhambat, untuk itu pihaknya meminta untuk dapat meningkatkan infrastruktur yang ada.

Terakhir Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah mengimbau untuk para pengusaha yang memiliki kendala terkait perizinan, segera disampaikan kepihak sekretariat agar dapat ditindaklanjuti segera. ”Nanti kendala dan masukan akan menjadi bahan untuk kita rapatkan dan menjadi bahan laporan untuk ke pusat,” ujar Arif yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Perizinan Usaha di Daerah.(bni)

Update