batampos.co.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam menilai kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Batam terus meningkat.
Tahun ini pada semester pertama, kunjungan mencapai 900.740 wisman dari target 1,8 juta kunjungan.
“Angka ini meningkat 16 persen dibanding periode yang sama pada 2017 lalu,” kata Kepala Disbudpar, Pebrialin.
Ia mengatakan, seperti biasa kunjungan terbanyak dari negeri tetangga yakni Singapura dan Malaysia. Selebihnya ada dari Tiongkok, Korea Selatan, India hingga negara-negara lain.
“Capaian kita ini baru setengah, kita sama-sama berharap akan lebih dari target di akhir tahun,” imbuhnya.
Ia menilai, peningkatan infrastruktur yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kota Batam cukup memberi andil. Di samping kebijakan tersbeut menggerakkan sektor lain. “Selain peningkatan jalan, kami persiapakan 60 atraksi juga tahun ini,” imbuh dia.
Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, menungkapkan niatnya wisman yang mengunjungi Singapura dapat juga mengunjungi Batam.
“Wisman ke Singapura itu setahun sampai 17 juta. Batam sekitar 1,5 juta. Saya sampaikan ke mereka bisa tidak 1,5 juta lagi nambah ke Batam, jadi bisa 3 juta,” kata dia.
Dalam hal ini, Pemko Batam bersama bersama Pemerintah Singapura terus melakukan penjajakan kerjasama. Melalui Menteri Negara Senior untuk Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan Singapura, Mohamad Maliki bin Osman, Pemerintah Singapura pun mendukung melalui Flight Ferry Program. Dalam praktiknya, kemudahan ini menjamin bagasi para wisman akan diurus dari bandara ke bus hingga ke kapal. Wisman cukup mengambil di Batam tanpa harus menenteng barang bawaannya.
“Ini ide dari beliau (Maliki), dia tahu juga ternyata di Batam diminati turis-turis korea,” papar Rudi. (iza)