batampos.co.id – Penyuntikan vaksin rubella terus berjalan, bahkan Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi kepada sejumlah anak sekolah, salah satunya di sekolah SMA Negeri 2 Dabo Singkep, Sabtu (18/8) pagi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga melalui petugas kesehatan Puskesmas Dabo Singkep menerangkan terkait bahaya penyakit campai dan rubella.
Sosialisasi yang diadakan di SMA Negeri 2 Dabo Singkep tersebut dikarenakan seluruh anak yang berumur maksimal 15 tahun agar mendapat suntikan tersebut. Untuk SMA Negeri 2, Dinas Kesehatan menemukan sembilan anak didik yang masih berumur 15 tahun sehingga perlu dilakukan penyuntikan.
“Rencana kami akan turun dan memberikan suntikan hari ini (Selasa, red) di ruang kesehatan sekolah,” ujar salah seorang petugas kesehatan.
Sementara itu, Kepala sekolah SMA Negeri 2 Dabo Singkep Hendi Wijaya mengatakan, sosialisasi yang diberikan Dinas Kesehatan sangat membantu kepada seluruh anak didik agar memahami bahaya penyakit rubella dan campak.
Dengan sosialisasi ini, Hendi juga berharap siswa dapat memberikan pengertian kepada siapa saja terkait bahaya rubella dan campak. Sekaligus dapat menjadikan anak didik berani dan tak ragu dalam menjalani penyuntikan vaksin MR pencegah rubella dan campak.
“Siswa juga banyak yang ragu dan takut akan pelaksanaan penyuntikan ini. Jadi dengan adanya sosialisasi dapat menjadikan anak mantap menjalani penyuntikan vaksin,” ujar Hendi. (wsa)