batampos.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 638.170 orang. Angka ini menyusut dari daftar pemilih sementara perbaikan (DPSHP) yaitu sebanyak 642.730 pemilih, Selasa (21/8).
Ketua KPU Batam, Syahrul Huda menjelaskan penyusutan ini hampir terjadi di semua kecamatan yang tersebar di Kota Batam. Ia menyebutkan penyusutan terbanyak terjadi di Kecamatan Batamkota yang mencapai 3.780 pemilih. Sebelumnya di DPSHP jumlah pemilih mencapai 98.942 setelah diverifikasi berkurang menjadi 95.162 pemilih.
Begitu juga Lubukbaja menyusut 2.849 pemilih, dari sebelumnya 53.565 pemilih menjadi 50.716 pemilih di DPT. Di Sekupang menyusut 1.951 pemilih, Batuampar sebanyak 1.360 pemilih, Seibeduk 291 pemilih, dan Belakangpadang 280 pemilih.
Ia menjelaskan terkait menyusutnya data pemilih tersebut, disebabkan karena data ganda yang ditemukan di tingkat Panitia Pemungut Suara (PPS). “Data empat ribu itu memang ganda makanya harus dihapuskan dari data pemilih,” jelasnya.
Menurutnya penundaan penetapan ini atas masukan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam, terutama penyusutan yang terjadi di Batamkota. “Mereka minta kejelasan dan kami sudah memberikan akhirnya ditetapkanlah jumlah DPT Batam,” ujarnya.
Selanjutnya hasil ini akan dibawa ke KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk diplenokan, Selasa (28/8) mendatang, sebelum diteruskan ke pusat.
Syahrul Huda menambahkan jumlah DPT ini bertambah sekitar delapan ribu pemilih bila dibandingkan pemilihan kepala daerah lalu.
Tidak hanya menyusut verifikasi yang dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terjadi penambahan jumlah pemilih dibeberapa kecamatan seperti Kecamatan Sagulung bertambah sebanyak 2.354 dari jumlah sebelumnya 116.943 menjadi 119.297 pemilih. Bengkong juga begitu bertambah sebanyak 2.242 pemilih, Batuaji sebanyak 703 pemilih, Nongsa 429 pemilih, Galang 211 pemilih dan ditutup Bulang sebanyak 12 pemilih.
“Saat ini pemilih terbanyak masih di Sagulung,” sebutnya.
Ketua Bawaslu Kota Batam, Syailendra Reza mengatakan hasil DPT ini sudah sesuai dengan sesuai dengan sistem informasi data pemilih (Sidalih).
“Jadi setelah kemarin sempat diskors, akhirnya didapatlah angka tersebut dan sudah tersinkron dengan sidalih. Itu yang penting,” lanjutnya.(yui)