Kamis, 18 April 2024

70 Honorer K2 di Karimun Tak Bisa Ikut Tes CPNS

Berita Terkait

batampos.co.id – Sebanyak 70 honorer kategori dua (K2) di Karimun dipastikan tidak bisa ikut tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) karena usia mereka sudah melebihi batas maksimal, yakni di atas 35 tahun. Padahal, honorer K2 menjadi salah satu yang mendapatkan prioritas pada penerimaan CPNS tahun ini.

”Semua sudah di atas 35 tahun,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun M Firmansyah, Rabu (12/9).

Jatah honorer ini bakal diisi oleh lulusan terbaik yang memiliki nilai cumlaude, sehingga porsinya lebih besar dari disabilitas. Begitupun jika pelamar disabilitas tidak ada, maka slotnya akan diisi pemilik nilai cum laude. Namun, kuota prioritas tak lebih dari 5 persen.

Seperti diketahui, berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018, selain formasi umum, pemerintah juga membuka formasi khusus untuk lulusan berpredikat cum laude, penyandang disabilitas, putra-putri Papua dan Papua Barat, diaspora, atlet berprestasi internasional, dan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dari honorer K2.

Firmansyah menjelaskan, pada penerimaan CPNS kali ini, sesuai surat dari KemenPAN-RB, Kari­mun mendapat kuota 227 orang. ”Lima persen di antaranya itu untuk honorer K2, disabiltas, dan nilai cum laude,” ujarnya.

Lalu bagaimana nasib honorer K2 yang tak bisa lagi mendaftar karena faktor umur? Firmansyah mengaku akan memperpanjang kontrak para tenaga honorer tersebut mengingat Pemkab Karimun masih kekurangan pegawai.

”Mereka masih tetap bekerja sebagai tenaga honorer. Kecuali, jika ada aturan yang jelas untuk diangkat dengan sistem pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Dengan sistem pengangkat seperti ini statusnya sama dengan PNS namun tidak memperoleh uang pensiun,’’ ungkapnya.

Hanya saja ketentuan lanjutan tentang P3K ini belum diterbitkan. Sedangkan untuk pelamar disabilitas, pihaknya belum bisa memastikan apakah ada pelamarnya atau tidak. (san)

Update