foto: putut ariyotejo / batampos.co.id
batampos.co.id – Dinsos Pemko Batam mengaku tidak pernah menerima proposal dari beberapa yayasan calon penerima dana bansos atau hibah.
“Ini terkuak saat RDP dengan Dinsos kemarin. Ini semakin membuka sebenarnya siapa yang mengalokasikan dana hibah. Ini semakin membuka sebenarnya siapa yang mengalokasikan dana hibah ini. Karena bukan kecil nominalnya, rata-rata satu penerima itu Rp 75 juta,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin Sihaloho, Rabu (19/9) sore.
Artinya, lanjut Udin, banyak proposal calon penerima dana bansos atau hibah ini tak melalui prosedur yang semestinya, tapi langsung melalui orang dalam OPD atau oknum agar proposal langsung disetujui.
“Kalau orang Dinsos saja mengakui belum ada pernah menerima proposal pengajuan dana bansos atau hibah dari yayasan, dapat dipastikan proposal itu masuk melalui jalan by pass ke oknum,” ujar Udin.
Harusnya, lanjutnya, kejanggalan tersebut sesegera mungkin untuk diluruskan dan diusut oleh penegak hukum dengan jalan masuknya melalui kejanggalan tersebut.
“Saya yakin kalau ini ditelusuri dan diusut, akan terkuak yayasan mana saja yang fiktif dan siapa sebenarnya pemilik yayasan itu. Apakah orangnya berganti atau hanya itu itu saja,” terang Udin mengakhiri. (gas)