Jumat, 29 Maret 2024

Pelaku Illegal Fishing Kian Berani Melawan Aparat

Berita Terkait

batampos.co.id – Para pelaku illegal fishing di wilayah perairan Indonesia khususnya di perairan Natuna kian berani melawan aparat. Hal ini dibenarkan oleh Komandan Kapal Polisi (KP) Baladewa 8002 Kompol Jazuli Dani beberapa waktu yang lalu.

Ia mengatakan, meski aparat dilengkapi senapan laras panjang dalam operasi di daerah rawan, namun seringkali kalah jumlah dari para pelaku yang bekerja berkelompok di wilayah perairan Natuna.

“Mereka ini selalu berdatangan bergerombolan di perairan Natuna sana. Kadang ketika kita datang dan usir mereka, terkadang mereka melawan dengan menabrak kapal kita,” ujarnya.

Ia mengatakan, meski sebagian pelaku sudah berani melawan petugas, bahkan sampai mengejar dan mengancam keselamatan petugas, namun aparat terpaksa menahan diri untuk tidak menembak pelaku kecuali jika sudah nyata mengancam keselamatan petugas.

“Mereka ini berada di perairan kita bahkan dalam waktu yang lama. Nanti akan ada kapal khusus menjemput hasil tangkapan, bahan bakar hingga mengantarkan persediaan makanan,” tuturnya.

Dalam melakukan pencurian ikan, pelaku Illegal Fishing ini kerap mencuri ikan pada malam hari. Hal ini, dilakukan agar aktivitasnya dalam mengambil ikan tidak tercium oleh aparat yang tengah melaksanakan patroli.

“Mereka bahkan masuk hingga 10 mil dari batas ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif) perairan Indonesia. Kemudian kita lakukan pengejaran dan kita amankan dua kapal Rabu 12 September kemarin,” bebernya.

Ia menambahkan, perairan Natuna menjadi yang favorit para pelaku Illegal Fishing. Sebab, dalam sehari mereka bisa mendapatkan ikan segar sebanyak 5 ton. Hasil tangkapan itu, langsung dibawa ke negara mereka untuk dipasarkan.

“Kalau sudah menyalahi aturan, sudah pasti akan kita lakukan penindakan dengan tegas. Tidak ada yang boleh mengambil ikan tanpa dilengkapi dengan dokumen,” imbuhnya. (gie)

Update