Jumat, 29 Maret 2024

Muhammad Faiz Zidane Ramadhan, Siswa SDN 005 Batuaji, Masuk Skuad SBAI U-12

Borneo Cup 2018

Berita Terkait

batampos.co.id – Satu lagi bibit pesepakbola muda Batam menarik perhatian di kancah persepakbolaan nasional. Kali ini giliran Muhammad Faiz Zidane Ramadhan, siswa SDN 005 Batuaji terpilih masuk dalam tim nasional U-12 Sekolah Bola Anak Indonesia (SBAI) untuk berlaga di ajang Borneo Cup 2018, Kinabalu, Malaysia, 24-28 September mendatang.

Zidane, panggilan akrabnya, menjadi salah satu pesepakbola muda asal Kepri yang lolos seleksi menjadi salah satu pemain timnas U-12 SBAI untuk berlaga di Malaysia. Pelatih Kepala Timnas U-12 SBAI Abdul Haris Suhendar mengatakan Zidane adalah satu-satunya pesepakbola muda yang mewakili Kepri untuk masuk dalam skuad timnas U-12 SBAI.

“Sebelum berangkat berlaga di ajang Borneo Cup 2018, seluruh pemain yang terpilih dalam Timnas U-12 SBAI akan berkumpul terlebih dahulu di Jakarta. Mereka ini adalah pemain terbaik U-12 hasil talent scouting seluruh wilayah di Indonesia,” terangnya.

Haris juga mengatakan jika ajang ini adalah keikutsertaan SBAI untuk ketiga kalinya selama penyelenggaraan ini. “Tak ada target lain selain menang. Karena kami di penyelenggaraan sebelumnya, yakni di tahun 2017, mampu meraih peringkat kedua,” tuturnya.

“Timnas U-12 SBAI sendiri baru akan berangkat untuk ke Kinabalu, Senin (24/9). Kami akan bertolak dari Jakarta menuju ke Kuala Lumpur, baru kemudian akan menuju ke Kinabalu,” ujarnya.

Haris juga menerangkan jika Zidane terpilih bersama 17 pesepakbola muda lainnya hasil talent scouting di seluruh wilayah di Indonesia. “Diantaranya ada yang berasal dari Bali, Surabaya, Batam, dan beberapa wilayah lainnya,” ujarnya.

“Keberhasilan Zidane masuk dalam timnas U-12 SBAI ini adalah prestasi yang sangat menggembirakan. Apalagi dari Kepri hanya Zidane yang bisa masuk dalam skuat timnas U-12 SBAI,” puji Haris.

Sebelum berangkat ke Malaysia, Timnas SBAI akan berkumpul untuk melakukan pemusatan latihan / training center (TC) di Wisma Puspitek, Serpong, Tangerang.

“TC ini dimaksudkan untuk menyamakan visi bermain dan strategi yang sesuai untuk tim,” tuturnya.

“Selain itu juga dilaksanakan laga ujicoba untuk melihat kekurangan dan pola kerjasama serta strategi yang akan digunakan dalam kejuaraan nanti. Tentu saja juga untuk melihat secara aktual kemapuan dan kondisi fisik pemain,” urai Haris.

Haris memohon dukungan seluruh masyarakat Kepri dan Indonesia agar raihan target berhasil dicapainya. “Mohon dukungan seluruh masyarakat Kepri agar tim bisa meraih hasil maksimal dalam kejuaraan nanti,” pintanya.

Sementara itu Zulnadi, orangtua Zidane, mengaku gembira atas keberhasilan menembus skuat Timnas U-12 SBAI. Terkait dengan persiapan yang dilakukan oleh Zidane jelang keberangkatan, Ia mengakui jika Zidane sangat mempersiapkan dirinya untuk mengikuti kejuaraan.

“Karena hanya seorang diri dari Kepri, maka Zidane berusaha untuk mempersiapkan dirinya sendiri. Mulai dari persiapan fisik hingga teknik. Selain itu, Zidane juga berusaha untuk melahap porsi latihan yang diberikan klubnya,” terang Zulnadi.

Zulnadi melihat keberhasilan Zidane untuk masuk dalam skuat timnas U-12 SBAI ini adalah langkah awal dalam perkembangan perjalanan karir sepakbola putranya. “Zidane bermimpi untuk bisa menjadi pesepakbola profesional yang bisa mengharumkan nama Kepri dan Indonesia di kancah persepakbolaan internasional,” tuturnya.

“Dan ini adalah langkah awal perjalanan karir sepakbola Zidane. Selaku orangtua kami hanya bisa mendukung dan memberikan motivasi bagi Zidane,” terang Zulnadi.

Selain itu, keberhasilan Zidane masuk dalam skuat timnas U-12 SBAI ini juga bisa menjadi motivasi bagi pesepakbola muda kepri lainnya untuk bisa merintis jalan menuju ke jenjang nasional. “Semoga apa yang diraih oleh Zidane ini menjadi penyemangat dan motivasi bagi pesepakbola muda Kepri untuk bisa meraih prestasi,” harapnya.

“Karena tanpa kerja keras, apa yang dicita-citakan tak akan bisa dikejar. Semua butuh proses dan dukungan, serta langkah nyata dalam meraih impian. Bagi Zidane, apa yang diraihnya belumlah usai. Tetapi ini adalah permulaan dalam perjalanan meraih impiannya,” tutur pria yang akrab disapa dengan coach Zul ini.

Dalam kejuaraan Borneo Cup 2018, sebanyak enam tim akan beradu kekuatan menjadi yang terbaik. Selain SBAI, turnamen ini juga diikuti oleh Northen Inland Football (Australia), Dreaming Football (Filipina), MMT Junior (Keningau, Malaysia), Tunku Putra FC (Serawak, Malaysia), dan SK Melawa (Sabah, Malaysia).

Turnamen ini sendiri akan dimainkan dengan menggunakan format setengah kompetisi. Dimana semua tim akan bertemu semuanya dan dihitung perolehan poinnya. Di pertandingan pertama, Timnas U-12 SBAI akan menghadapi Northen Inland Football (Australia). Di pertandingan kedua Timnas U-12 SBAI akan menghadapi perlawanan MMT Junior (Keningau, Malaysia).

Di pertandingan ketiga, Timnas U-12 SBAI akan menghadapi laga melawan Tunku Putra FC (Serawak, Malaysia). Sedang di pertandingan keempat, lawan yang akan dihadapi adalah Dreaming Football (Filipina). Dan laga terakhir babak penyisihan timnaas U-12 SBAI akan menghadapi perlawanan SK Melawa (Sabah, Malaysia).

“Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakatKepri dan Indonesia agar Timnas U-12 SBAI bisa meraih hasil maksimal di kejuaraan Borneo Cup 2018. Juga agar para pemain bisa mengeluarkan kemampuan sesungguhnya dan tidak demam panggung saat berlaga,” tutup Haris.(yan)

Update