Sabtu, 20 April 2024

Catterpilar Terkendala Persoalan Logistik

Berita Terkait

foto: linkedin

batampos.co.id – PT Caterpillar Indonesia Batam mengaku mendapatkan sejumlah kendala dalam menjalankan usahanya.

“Salah satunya adalah lama pengiriman bahan baku. Saat ini kami masih terkendala di masalah impor bahan baku,” kata Direktur PT Caterpillar Indonesia Timothy Young, Jumat (21/9/2018) saat menerima kunjungan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo beserta rombongan.

Catterpilar mengimpor bahan baku baja dari dalam negeri. Namun terkendala persoalan logistik.

“Meskipun bahan baku berupa baja berasal dari dalam negeri, namun lama pengiriman dari Jakarta ke Batam lebih lama daripada melalui Singapura ke Batam,” ungkap Tim.

PT Catterpilar Indonesia telah beroperasi di Batam sejak tahun 2013 dan merupakan penyumbang investasi di Batam sebesar 170 juta Dolar Amerika.

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mendengarkan masukan dari Caterpillar dan berjanji akan membawa permasalahan ini segera dalam rapat pimpinan BP Batam.

“Kendala dari rekan-rekan akan dirapatkan dengan Deputi untuk dicarikan solusinya supaya Caterpilar dapat operasi secara maksimal di Batam,” jelasnya.

Lukita melihat bahwa PT Caterpillar sangat peka melihat potensi besar untuk terus berinvestasi di Batam, khususnya bidang pertambangan dan alat-alat berat.

Catterpilar merupakan produsen alat-alat berat dan perlengkapan yang digunakan dalam dunia pertambangan.

Lukita yakin dalam waktu dekat, sektor pertambangan akanmeningkat seiring tingginya permintaan batubara sebagai energi pembangkit listrik.

Disamping itu, saat ini sedang marak-maraknya pembangunan di kota-kota besar di Indonesia. “Sehingga menjadi pemicu terbukanya potensi pasar konstruksi, alat berat dan pertambangan saat ini,” ucapnya.(leo)

Update