Kamis, 28 Maret 2024

Deklarasi Damai Dalam Menghadapi Pemilu Mendatang

Berita Terkait

batampos.co.id – Jajaran Polresta Barelang bersama dengan seluruh FKPD dan Pemerintah Kota Batam serta partai politik melaksanakan deklarasi damai, Jumat (21/9) pagi. Deklarasi damai ini bertujuan untuk menciptakan pemilihan umum 2019 mendatang berjalan lancar dan damai.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam Syahrul Huda berharap deklarasi damai ini bisa berjalan hingga di tingkat Provinsi. Menurutnya, deklarasi damai dilaksanakan di Kota Batam karena penduduk dan jumlah pemilih di Provinsi Kepri sebagian besar berada di Kota Batam.

“Dari jumlah pemilih di Kepri, lebih kurang 64 persennya berada di Kota Batam. Jika ini tidak kita lakukan kampanye damai, saya khawatirkan akan ada gesekan-gesekan hingga menuju ke arah yang lebih besar,” katanya.

Ia berharap, kepada seluruh FKPD dan partai politik untuk bersama-sama mendeklarasikan kampanye damai ini. Tentunya dengan harapan agaar pemilu tahun 2019 nanti bisa berjalan dengan baik da lancar. Ia juga mengimbau kepada pendukung untuk menyerahkan pilihannya kepada masyarakat.

“Siapapun yang jadi pemimpin, silahkan masyarakat yang memilih. Jadikan masyarakat memang berpesta betul dalam pesta demokrasi ini. Jangan sampai pesta masyarakat dalam berdemokrasi, tiba-tiba mereka seperti tidak merasakan pesta,” imbuhnya.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad mengatakan, persiapan dalam menghadapi pemilu 2019 mendatang telah dilakukan mulai dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten dan Kota. Pada prinsipnya, ia menyampaikan bahwa sejauh ini kondisi suasana di Kota Batam khususnya masih tergolong kondusif.

Ia mengatakan, deklarasi damai ini merupakan ide dari Kapolresta Barelang Kombes Hengki. Sebagai pemerintah, Amsakar memastikan bahwa jajarannya di Pemerintah Kota Batam selalu memberikan dukungan terhadap pihak kepolisian dalam menciptakan pesta demokrasi yang damai.

“Dalam kegiatan hari ini, ada tekad yang kuat dari partai politik untuk menciptakan pemilu damai. Kami berpedoman untuk selalu membuat komitmen, kalau ada gangguan segera sampaikan kepada pihak yang berwajib,” bebernya.

Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Hengki mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai tahapan dalam persiapan pengamanan, memasuki pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang. Mulai dari apel gelar pasukan yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

“Kesiapan yang ada di polresta barelang, baik kesiapan personel, kesiapan sarana dan prasarana, kesiapan tim pengamanan terpadu, sudah kita siapkan semua. Yang mana, nantinya kita akan mengamankan 2.293 TPS dengan jumlah pemilih tetapnya sebanyak 638 ribu orang,” tuturnya.

Dengan adanya deklarasi damai ini, ia mengajak kepada seluruh peserta pemilu untuk bersama-sama berkomitmen untuk menjaga penyelenggaraan pemilu yang bermartabat dengan tidak menyebarkan berita hoax. Dalam upaya penegakan hukum dalam pelanggaran pemilu nanti, ia juga telah menyediakan ruangan Sentra Penegakan Hukum Terpadu.

“Bagi yang jadi korban, silahkan membuat laporan. Kita sudah persiapkan semuanya sehingga kita benar-benar siap untuk menjalankan tugas saat berlangsungnya pemilu nanti,” imbuhnya. (gie)

Update