Sabtu, 20 April 2024

KRI Sutedi Senaputra 378 Amankan Kapal Ikan Vietnam

Berita Terkait

batampos.co.id – Kapal Republik Indonesia (KRI) Sutedi Senoputra (SSA) 378 Satuan kapal Ekscorta Komando Armada I menangkap satu unit Kapal Ikan Asing (KIA) asal Vietnam yang diduga mencuri ikan diwilayah perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu (22/9) malam.

Komandan KRI SSA 378 Letkol Laut (P) Zulfahmi, menjelaskan, pihaknya menangkap kapal tersebut di dalam batas landas kontinen antara Indonesia dan Malaysia. KIA itu ditangkap di posisi 6 Nm di dalam landas kontinen Indonesia tepatnya 19.59 T.

“Dugaan sementara KIA tersebut tidak memiliki dokumen-dokumen yang lengkap dan sah dari pemerintahan RI,” ungkapnya ketika di temui sejumlah wartawan di atas KRI SSA 378 yang sedang sandar di pelabuhan Tarempa, Minggu (23/9).

Saat ini sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) kapal tangkapan tersebut diamankan di Lanal Tarempa untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut.

Penangkapan berawal, ketika mereka melaksanakan operasi Malaka Sagara-18 di perairan laut Natuna. Saat itu, mereka menemukan kontak kapal dari radar sperry marine master, dengan kecepatan 2 knot. Setelah dilaksanakan kontak menggunakan radio namun tidak mendapat jawaban, dikarenakan pergerakan kapal mencurigakan dilakukan pemeriksaan.

“Kita curiga ada kontak kapal dari radar dan saya perintahkan untuk melakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Ketika akan diperiksa ditemukan di radar kapal KIA itu menambah kecepatan menjadi 4 knot mendekat. Setelah melihat sasaran, kapal langsung mengejar kapal yang dimaksud. Saat didekati kapal tersebut sempat berputar arah dan membahayakan KRI SSA 378, lalu di perintahkan untuk melakukan penembakan peringatan ke udara.

“Kita lakukan peringatan dengan tembakan di udara sebanyak 4 kali,” ucapnya.

Setelah KIA itu berhasil diberhentikan dan selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kapal tersebut. Dari hasil penggeledahan dan pemeriksaan diperoleh cukup bukti untuk diproses, karena kapal tidak memiliki dokumen.

Sebagai tindak lanjut, kapal dikawal menuju Lanal Tarempa.

“Perlu ditingkatkan kehadiran KRI di wilayah perairan Natuna dan Anambas. Diperkirakan masih banyak KIA yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal,” tutupnya. (sya)

Update