batampos.co.id – Gerhana matahari sebagian terlihat di Batam. Meski sempat ditutup awan beberapa saat, akhirnya bulan yang berbentuk piringan hitam mulai menutupi matahari pada pukul 06.36 hingga pukul 08.35 WIB.
Beberapa fotografer dari Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kepri yang ingin mengabadikan momen langka ini pun langsung menuju Pulau Putri sekitar Pukul 04.00 WIB, Rabu (9/3).
“Kita memilih pulau putri karena tempatnya terbuka, sehingga saat gerhana berlangsung kita dapat mengambil gambarnya dengan jelas,” ungkap Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kepri, Tommy.
Lebih lanjut Tomi mengatakan puncak dari gerhana matahari sebagian di Batam muncul pada Pukul 07.25 WIB. Saat mencapai puncaknya langit di pulau putri terlihat cerah. Meskipun awan tipis masih sesekali menutupi matahari.
“Untuk memotret gerhana matahari kami pun sudah mempersiapkan kaca film untuk menutupi lensa kamera, menyesuaikan besaran kaca film, yang akan ditempel pada lensa kamera. Biar cahaya mataharinya nggak terlalu bias. Kalau yang ini dilapisi dengan kaca yang lebih gelap lagi,” kata Tommy sambil menunjukkan lensa Canon EF 200-400mm miliknya.
Lain pula dengan Agus Bagjana, salah satu anggota PFI Kepri ini malah memilih motret gerhana matahari di Bandara Hang Nadim, katanya, motret di tempat tersebut viewnya lebih bagus. “Saya lihat viewnya disini juga bagus makanya saya memilih motret disini. Kalau kawan-kawan PFI lainnya ke Pulau Putri, tadi mau ikut tapi udah nggak sempat,” kata Agus
Sementara itu, di beberapa tempat di Kota Batam dilaksanakan juga salat gerhana yang diantaranya di gelar di Masjid Baiturahman Sekupang dan Masjid Raya Batam Centre. (eggi)