batampos.co.id – Bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar turun mulai hari ini, Jumat (1/4) 2016. Terkait turunnya BBM tersebut, beberapa sopir angkot maupun ojek di kawasan Simpang Panbil, akan melakukan penyesuain antara harga BBM dan tarif.
“Kalau memang turun, kami akan diskusikan dulu dengan ketua track angkutan Bengkong, Dapur 12, Tanjunguncang, Punggur, Nongsa dan juga Tanjungpiayu,” ujar salah satu sopir angkutan jurusan Bengkong-Nongsa, Kamis (31/3) kemarin.
Namun ia mengaku, harga BBM yang turun hanya Rp 500 tersebut tidak terlalu berdampak pada turunnya tarif angkutan.
“Kalau Rp 500 gak terlalu berdampak, kecuali ia (BBM, red) turunnya Rp 5000 baru kami turunkan,” ujarnya lalu tertawa.
Ia juga mengatakan, ketika BBM naik pada tahun lalu Rp 7000, ia tidak menaikkan tarif angkutan kepada pelanggannya. “Naiknya pun kemarin, tarifnya tetap Rp 6000,” akunya.
Senada juga dikatakan, Sadam, Tukang ojek khusus kawasan Batamindo ini mengaku akan berdiskusi terlebih dahulu dengan ketua ojek kawasan industri batamindo.
“Kami tidak bisa menurunkan langsung tarifnya,” katanya kepada koran Batam Pos (grup batampos.co.id).
Selain itu ia mengaku akan tetap bertahan dengan tarif yang sekarang. “Kemungkinan tarifnya gak diturunkan, karena BBMnya turun hanya Rp 500,” ungkapnya.
Kaerul, sopir trans Batam juga mengatakan belum tahu apakah tarifnya diturunkan ataupun tidak. “Kita tunggu keputusan dari Dinas Perhubungan, mereka yang punya kebijakan,” imbuhnya.
Diketahui, BBM turun dari Rp 6.950 ribu menjadi Rp 6.450 ribu. (cr19)
Baca juga:
Pemko Batam Tunggu Surat Edaran Kementerian Perhubungan Terkait Tarif BBM