batampos.co.id – Meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun, tidak membuat ratusan ojek di Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning menyesuaikan tarif, pasalnya harga tarif yang ditentukan oleh mereka merupakan yang paling murah.
“Standar tarif kami itu paling murah,” ujar Ketua Ojek Kawasan Industri Batamindo, (OKIB), Yasril kepada koran Batam Pos (grup batampos.co.id, Senin (4/4).
Ia mengatakan standar tarif yang mereka tentukan besarannya sekitar Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu.
“Blok R paling jauh saja tarifnya Rp 5 ribu saja,” katanya.
Ia mengaku meskipun BBM dan Upah Maksimum Karyawan (UMK) naik pada tahun kemarin, namun ia tidak pernah menaikkan tarif yang dirasa sangat murah.
“Itu sudah kebijakan dengan pihak Manajemen Batamindo, dan kami berikan toleransi kepada karyawannya yang tinggal di Dormitori,” jelasnya.
Saiful, salah seorang ojek di kawasan Batamindo mengatakan saat ini ia dan ojek lainnya masih memberlakukan tarif lama.
“Kebijakan naik turunnya tarifkan dari Manajemen Batamindo, dan kami tidak berhak untuk itu,” imbuhnya.
Sementara itu Indra tukang ojek yang sering mangkal di Simpang Panbil mengaku sudah menyesuaikan tarif dengan harga BBM.
“Kami udah turunkan, tarif kemarin Rp 10 ribu kini menjadi Rp 7 ribu,” sebutnya. (cr19)
Baca juga:
Tunggu Keputusan Pemerintah, Operator Ferry Masih Memasang Tarif Lama
Harga BBM Turun, Tarif Trans Batam Tetap
BBM Turun, Organda Batam Minta Tarif Angkutan Umum Turun di Bawah Tiga Persen
DPRD Batam Desak Pemerintah Segera Turunkan Tarif Angkutan Umum
Pemko Batam Siap Turunkan Tarif Transportasi Umum
Organda Batam Sepakat Turunkan Tarif Angkutan Umum
Harga BBM Turun Rp 500, Tarif Angkutan Masih Tetap
Pemko Batam Tunggu Surat Edaran Kementerian Perhubungan Terkait Tarif BBM