Sabtu, 21 Desember 2024

10 Tahun Kerja di Distako, 11 Tahun Pendidikan hingga S2, Dikasi SK Satpam Rusunawa, Ape Gune?

Berita Terkait

Bobi Rian. Foto: PrtSc youtube
Bobi Rian. Foto: PrtSc youtube

batampos.co.id – Bobi Rian, benar-benar meluapkan kekecewaanya atas perlakuan yang ia terima dari Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Batam atas diskriminasi yang mereka terima nbersama teman-temannya sebagai tenaga harian lepas (THL) seperti yang diunggah ke Youtube berjudul: “Kelicikan dan Kebusukan Pejabat Dinas Tata Kota Batam”.

Bobi mengaku sudah 10 tahun bekerja di Distako Batam sebagai THL. Ia masuk tahun 2005. Namun belakangan, tepatnya Oktober 2015 ia dikumpulan bersama THL lainnya. Pertemuan itu dipimpinan oleh Sekretaris Distako Batam Ruslan.

Inti pertemuan itu, Bobi Cs tidak gajian untuk November dan Desember 2015 karena ada kesalahan pengimputan dan anggaran.

Daftar THL 2016 yang Sk-mnya diduga dimanipulasi Distako Batam. Foto: youtuber
Daftar THL 2016 yang Sk-mnya diduga dimanipulasi Distako Batam. Foto: youtuber

Tak hanya itu, Bobi dan THL lainnya juga diberhentikan secara hormat atau masuk kerja tapi tidak digaji.  “Itu budak-budak tulahhh, dengarrr….siaasat budak-budak nih..,” ujar Bobi.

Bobi cs memilih masuk bekerja seperti biasa. Ia juga tetap terima gaji November dan Desember. “Siasat pertame budak-budak nih haa… die nak berhentikan kami yeeee… hmmm hebat ya…,” ujar Bobi dengan dialek melayunya.

Kemudian pada Januari 2016, Bobi dan THL lainnya kembali dikumpulkan. Sesuai janji Sekretaris Dinas Tata Kota Ruslan, Kasubbag Kepegawaian Distako Zenifrianti, Kasubbag TU UPT Pengawasan Bangunan Distako Deki Diar, mereka tetap dipekerjakan di Distako Batam dengan kontrak baru 2016 yang penempatanya di rusunawa sebagai tenaga keamanan alias Satpam.

Daftar THL 2016 yang Sk-mnya diduga dimanipulasi Distako Batam. Foto: youtube
Daftar THL 2016 yang Sk-mnya diduga dimanipulasi Distako Batam. Foto: youtube

“Di rusunawa…, dikasi SK di rusunawa lah wai… hmmm… sebagai petugas keamanan… alias Satpam..,” teriak Bobi sambil kembali melotot ke kamera.

“Sepuluh tahun kerje mau jadi satpam… sebelas tahun aku pendidikan S2 jadi satpam… ape gune..,” ujar Bobi lagi.

Alasan Ruslan Cs, kata Bobi, karena kuota pegawai di Distako Batam sudah penuh, sudah habis. “Alasan die kuota dah penuh… diaksi kami rusunawa, tapi kenyataannya lebih dari 20 THL baru masuk… ngerti… busuk nih orang… kite bongkar semua…,” bebernya lagi. (nur)

Baca Juga:
> Pak Wali, Ini Video Protes Pegawai Harian Lepas Dinas Tata Kota Batam.
> Lebih 20 THL Baru di Distako Batam SK-nya Dimanipulasi

Update