Sabtu, 20 April 2024

BKKBN Kepri Jadikan Dapur 12 Kampung KB di Batam

Berita Terkait

Ilustrasi
Ilustrasi

batampos.co.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau sudah mengantongi lokasi pemukiman sebagai Kampung KB di enam kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau. Peresmiannya akan dilakukan tanggal 25 – 27 Mei mendatang.

“Namun, belum semuanya akan kami resmikan. Kampung KB di Tanjungpinang, Batam, Bintan, dan Karimun yang akan kami resmikan terlebih dahulu,” kata Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Kepri, Sugiyono.

Kampung KB untuk Batam nanti akan berlokasi di Dapur 12, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung. Di Tanjungpinang, wilayah RW VI Kelurahan Tanjungunggat, Kecamatan Bukit Bestari akan menjadi lokasi Kampung KB. Sementara di Kabupaten Karimun, Kampung KB akan berlokasi di area RT 05, RW 03, Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun.

Di Kabupaten Lingga, Kampung KB akan berlokasi di Dusun 1 RW 1, Desa Pekaka, Kecamatan Lingga Timur. Di Kabupaten Anambas, berlokasi di RT 03 Kampung Sedanau dan RT 05 Kampung Perdun RW 01 Desa Rewa, Kecamatan Jemaja. Dan di Kabupaten Natuna, Kampung KB berlokasi di Desa Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut.

“Kalau lokasi di Bintan, masih ada perubahan lagi,” tutur Sugiyono lagi.

Kampung KB merupakan sebuah kampung yang bertujuan membina dan meningkatkan kesertaan warganya dalam ber-KB. Kampung KB ini dibentuk untuk mewujudkan nawa cita ke-8. Yakni, membangun Indoensia dari pinggiran dengan memberikan perhatian kepada daerah dan desa dalam kerangka NKRI.

Sugiyono mengatakan, BKKBN memiliki kriteria khusus lokasi yang ditetapkan sebagai Kampung KB. Beberapa di antaranya, lokasi itu merupakan lokasi yang kumuh, daerah pesisir atau nelayan, daerah aliran sungai (DAS), dan Bantaran Kereta Api. Juga kawasan miskin, daerah terpencil, kawasan industri, kawasan wisata, serta daerah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.

“Salah satu indikator pentingnya adalah yang peserta KB-nya rendah. Sekitar 40% sampai 50%,” katanya.

Meskipun bernama Kampung KB, kampung ini nantinya tidak hanya akan mengurusi tentang KB. Tetapi juga kebutuhan-kebutuhan dasar warga di lokasi tersebut. Misalnya saja, akses jalan, kebutuhan air bersih, serta administrasi kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK).

“Tahun ini, target BKKBN itu 1 Kabupaten/Kota ada 1 Kampung KB. Di tahun 2017, 1 Kecamatan 1 Kampung KB. Dan di tahun selanjutnya lagi, 1 Kelurahan 1 Kampung KB,” pungkasnya. (ceu)

Update