Selasa, 16 April 2024

Benny Kembali Terpilih Jadi Ketua Inti Provinsi Kepri

Berita Terkait

Benny Suwandi (tengah) didampingi Ketua Pelaksana Musda Inti Rolend Santoso (kiri) dan pengurus Gema Inti Pusat mengecek persiapan musda. foto:ist
Benny Suwandi (tengah) didampingi Ketua Pelaksana Musda Inti Rolend Santoso (kiri) dan pengurus Gema Inti Pusat mengecek persiapan musda. foto:ist

batampos.co.id – Ketua Pengurus Daerah (PD) Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Provinsi Kepri, Benny Suwandi, secara aklamasi terpilih kembali memimpin organisasi ini periode 2016-2020. Benny yang keseharian sebagai advokat ini, terpilih dalam musyawarah daerah (Musda) ke-3 Inti Provinsi Kepri di Zest Hotel, Harbour Bay, Batam, Sabtu (23/4) malam.

Hadir dalam musda tersebut Sekjen Inti Pusat Budi S Tanuwibowo, Wasekjen Ulung Rusman, Wakil Ketua Umum (Waketum) yang juga Pendiri Inti Benny G Setiono. Sedangkan dari Generasi Muda (Gema) Inti juga dihadiri Ketum Gema Inti Pusat Hardy Stefanus, Sekjen Gema Inti Pusat Candra Jap, serta Kabid Hukum Gema Inti Pusat Jandi. Jajaran pengurus cabang (PC) Inti juga hadir yakni Ketua PC Inti Batam Kartono, Ketua PC Inti Tanjungpinang Piter SE, dan Ketua PC Inti Kabupaten Lingga Batman Karnadi.

“Inti sudah 17 tahun berdiri di Indonesia, kini sudah menjadi organisasi besar. Saya mengimbau kepada pengurus dan anggota Inti, jagalah persatuan dan kesatuan untuk kekokohan Inti itu sendiri. Jagalan persatuan dan kesatuan bersama pemerintah untuk membangun bangsa,” ujar Sekjen Inti Pusat, Budi S Tanuwibowo menyemangati peserta musda tersebut.

Musda itu sendiri mengambil tema: “memperkokoh kesatuan dan menciptakan kader-kader pemimpin muda.” Benny yang terpilih kali kedua memimpin Inti itu menjelaskan, tema kali ini untuk mempersiapkan generasi muda Inti yang sebaik-baiknya sebagai generasi penerus bangsa.

“Generasi mudalah harapan kita ke depan. Makanya, panitia pelaksana musda ke-3 ini semua dilakukan oleh pengurus Gema Inti Provinsi Kepri,” terang Benny yang keseharian sebagai advokat di Batam ini.

Benny mengaku tak menyangka kembali diberikan kepercayaan untuk memimpin Inti Provinsi Kepri ke depan. Namun, setelah laporan pertanggung jawaban pengurus Inti yang dipimpinnya itu dierima oleh peserta musda, akhirnya suara mayoritas peserta musda menginginkan Benny kembali melanjutkan memimpin Inti.

“Peserta musda merasakan manfaat kegiatan bakti sosial dan pengobatan yang diadakan pengurus. Inti adalah organisasi sosial, sehingga harus berkorban untuk kegiatan sosial. Apa yang dilakukan pengurus selama ini, mendapat apresiasi dari peserta musda,” teragnya.

Dalam satu atau dua bulan ke depan, ungkap Benny, dirinya bersama tim formatur akan menyusun kepengurusan PD Inti Provinsi Kepri untuk diumumkan ke publik. “Saya mengajak semua pihak baik itu dari kalangan organisasi Tionghoa maupun non Tionghoa bersama-sama membesarkan Inti ke depan,” pintanya.

Program berikutnya setelah kepengurusan lengkap, masih Benny, membentuk PC Inti di kabupaten se-Kepri yang belum ada pengurusnya.

Panitia Pelaksana Musda ke-3 Inti Provinsi Kepri, Rolend Santoso SH menambahkan musda berjalan lancar tanpa ada hambatan. “Sempat ada rumor Inti pecah, itu tak benar. Inti itu solid dibuktikan dengan pelaksanaan musda berjalan tanpa ada hambatan serta peserta musda membludak dari yang diperkirakan,” ujarnya.

Sebagai panitia pelaksana, Rolend menitipkan permintaan maaf jika ada sambutan atau penyajian yang kurang berkenan selama musda berlangsung. (ash/bpos)

Update