Jumat, 19 April 2024

5.000 Buruh Demo May Day, Begini Persiapan Polisi di Batam

Berita Terkait

Pasukan Brimob Polda Kepri berusaha mengamankan salah seorang pendemo di depan Kantor Pemko Batam, Selasa (26/4/2016). Kegiatan tersebut merupakan simulasi dalam rangka pengamanan demo yang anarkis . Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos
Pasukan Brimob Polda Kepri berusaha mengamankan salah seorang pendemo di depan Kantor Pemko Batam, Selasa (26/4/2016). Kegiatan tersebut merupakan simulasi dalam rangka pengamanan demo yang anarkis . Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Sekitar 600 polisi gabungan dari Polda Kepri dan Polresta Barelang menggelar latihan simulasi antisipasi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Batam, Selasa dan Rabu (26-27/4/2016).

Simulasi ini bertujuan untuk mengantisipasi demo buruh yang kemungkinan besar akan berlangsung pada Hari Buruh Sedunia, 1 Mei mendatang.

“Simulasi ini dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi kericuhan sewaktu unjuk rasa dilakukan, bahkan sampai melakukan tindakan yang anarkis dan melanggar hukum,” ujar Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Deden Nurdiyatullah.

Simulasi ini rutin dilakukan oleh kepolisian untuk membentuk kepercayaan diri dan menjadi lebih kompak dan tangguh.

Dalam simulasi ini, polisi menurunkan mobil Water Cannon dan gulungan kawat anti huru-hara. Sejumlah polisi tampak menjadi pendemo yang akan membuat kegaduhan. Dan sebagian polisi lainnya berperan menjadi polisi anti huru-hara dengan pakaian tempur yang lengkap dan anjing penggertak.

Tak lama kemudian, para polisi yang berperan sebagai pengunjuk rasa mulai melakukan aksinya dengan anarkis. Namun, dengan sigap, polisi yang berperan sebagai polisi anti huru-hara menghalau mereka dengan berbagai cara.

“Namun jika ada tindak pidana yang terjadi, kami tidak segan-segan akan melakukan penembakan,” tambah Deden lagi.

Dengan demikian, Deden yakin para polisi tidak akan grogi lagi ketika demo terjadi.

Rencananya, buruh di Batam dari berbagai serikat akan turun di peringatan May day 1 Mei mendatang sebanyak 5.000 buruh. (leo)

Update