batampos.co.id – Angkot ngetem di jalan depan Plaza Batamindo dan Simpang Panbil, menjadi masalah yang tak kunjung selesai. Sudah tak jadi rahasia umum, aksi ngetem itu kerap menganggu pengguna jalan.
Tak tanggung-tanggung angkot-angkot itu mengambil badan jalan hingga satu lajur. “Apa susahnya ditertibkan ya, kami rasa tidaklah susah ditertibkan. ” ungkap pengguna jalan, Muslim, kemarin.
Lanjut dia, sudah banyak warga yang merasa terganggu dengan keadaan itu. Menurutnya, resahnya warga itu sudah menjadi alasan yang cukup untuk pemerintah bertindak cepat. “Tunggu apalagi kan,” kata pria yang mengaku sarjana lulusan salah satu perguruan tinggi di Mataram, NTB ini.
Pengguna jalan lain, Rista mengatakan angkot-angkot itu ngetem dari pagi hingga sore dan waktu terparah adalah saat jam-jam sibuk.
“Saat-saat itukan banyak anak PT yang pulang, mereka para pengemudi angkot nunggu di situ,” ucapnya sambil menunjuk badan jalan.
Terkait masalah ini, beberapa kali dikonfirmasi, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) mengklaim tetap melakukan pengawasan terkait persoalan tersebut. Bahkan beberapa waktu lalu, Kabid Lalu Lintas Dishub Batam, Faisal Reza mengklaim sebagai langkah awal setiap hari lakukan patroli.
Selain pengawasan, dia mengatakan pihaknya akan melanjutkan razia bersama kepolisian. Target razia tidak hanya ngetem, angkot yang ugal-ugalan dan melewati trayek yang bukan semestinya juga menjad target.
“Razia didampingi kepolisian ini tidak ditentukan waktunya, kami akan lakukan maksimal empat kali sebulan,” terangnya kala itu. (cr13)