Kamis, 28 Maret 2024

Warga Seibeduk Keluhkan Jalan yang Dirusak untuk Lintasan Pipa Air ke Ruli

Berita Terkait

Selang dan pipa air yang berada di lintasan jalan S Parman, Seibeduk. Foto: Adiansyah/ Batam Pos
Selang dan pipa air yang berada di lintasan jalan S Parman, Seibeduk. Foto: Adiansyah/ Batam Pos

batampos.co.id – Keberadaan belasan pipa penyaluran air ke Ruli seberang Kavling Pancurbaru, Seibeduk dikeluhkan warga. Pasalnya untuk lintasan pipa tersebut, jalan S Parman sekitar ruli dirusak.

”Jalan jadi rusak, dibolong-bolongi untuk ambil air, kan merugikan,” kata ketua RW 14 Tanjungpiayu, A. Zaini.

Menurutnya selain merusak jalan kondisi yang demikian dapat memperburuk keadaan, apalagi jalan tersebut menuju daerah wisata kuliner seafood Piayu Laut. ”Merusak pandangan, kan lewat ini kalau ke tempat wisata (Piayu Laut, red). Selang air itu dari kavling atas (Kavling Pancur Baru),” katanya lagi.

Selain soal jalan yang rusak karena pipa air, dia mendukung jika pemerintah menertibkan ruli-ruli tersebut. ”Kalau bisa ditertibkan kami sebagai RW mendukung tentang hal itu,” ucapnya.

Pengguna jalan, Aryan, 24, mengaku sesalkan pengrusakan jalan tersebut. Menurut pekerja di salah satu perusahaan di Batamindo Industrial Park ini, air bisa saja diambil dari kavling yang ada di belakang ruli-ruli itu tanpa merusak jalan. “Jelas tak bagus lah, jadinya jalan ini kan lama-lama besar rusaknya,” tuturnya.

Pantauan koran Batam Pos (grup batampos.co.id), belasan selang melintas di jalan, sekaligus jalannya dirusak. Sementara terkait akses air yang mengalir ke ruli dan merusak jalan, pihak ATB akan turun ke lokasi dalam waktu dekat.

”Kita akan follow up dan koordinasikan dengan departemen terkait,” ucap Coorporate Communication Manager PT ATB, Enriqo Moreno Ginting saat dikonfirmasi.

Dia menegaskan jika ruli sebenarnya diberi kesempatan mendapat akses air bersih melalui kios air dengan beberapa ketentuan. ”Lewat kios air. Dengan catatan si pengelola ditunjuk warga, pengelolaan mendapat izin buffer zone serta diketahui lurah setempat,” tutup Enriqo. (cr13)

Update