batampos.co.id – Sejumlah tukang tambal ban musiman mulai membangun lapak mereka di sepanjang sisi jalur Simpang Frengky, Batamkota. Padahal jelas, usai pembongkaran oleh tim terpadu beberapa waktu lalu, kawasan ini dilarang bagi para Pedagang Kakilima (PKL).
Pantauan koran Batam Pos (grup batampos.co.id), para tukang tambal ban ini membangun lapaknya di tepi jalan yang dinilai strategis. Pembangunan pun dengan bahan baku seadanya, seperti papan-papan bekas dan terpal. Sedangkan barang-barang mekanik dibiarkan tergeletak di depan lapak.
“Padahal kemarin udah bersih. Ada tukang tambal ban, jadi tak bagus lagi,” ujar Ratno, warga yang melintasi Simpang Frengky, Selasa (10/5).
Banyaknya penambal ban di lokasi ini tak lepas dari hasil yang cukup menjanjikan. Apalagi, banyak kendaraan yang lalu lalang dan melintasi jalur ini karena menghubungkan Batamcentre, Seipanas dan kawasan Idustri Camo.
“Kepada pemerintah kita berharap agar penambal ban ini juga ikut ditertibkan. Bisa saja kawasan ini malah dipenuhi penambal ban,” ungkap Ratno. (rng)
Baca juga:
Hendak Ditertibkan, Pedagang dan Pemilik Kios Liar Simpang Kara Bongkar Sendiri Kiosnya
Hari Ini, Kios Liar Simpang Kara dan Simpang Frengki Digusur