batampos.co.id – Dinas Pendidikan Kota Batam distribusikan soal Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) kepada 309 sekolah dasar (SD) di Kota Batam.
Soal ujian tiba di Gedung Gurindam, Disdik Kota Batam, Sabtu (14/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Selanjutnya naskah soal langsung dibawa menuju ke Polsek di masing-masing wilayah.
“Sama seperti ujian tingkat menengah, kepala sekolah bisa mengambil soal sesaat sebelum ujian dimulai,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin melalui Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Disdik Kota Batam, Hernowo.
Untuk tingkat SD tidak ada ujian nasional, yang ada hanya ujian sekolah berbasis nasional (USBN) dan pembuatan soal ujian dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau.
Pelaksanaan ujian sekolah berbasis nasional akan dilaksanakan pada Senin 16 hingga 18 Mei 2016. Untuk tahun ini, USBN diikuti sebanyak 18.967 siswa SD dan paket A.
Ada tiga mata ujian yang akan diujikan dalam ujian sekolah berbasis nasional yaitu, Matematika, Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
“Tiga hari untuk ujian sekolah berbasis nasional. Nanti akan dilanjutkan dengan ujian sekolah biasa hingga Sabtu (21/5),” sebutnya lagi.
Selain itu ada beberapa sekolah yang terpaksa bergabung dengan sekolah induk, karena belum memiliki akreditasi serta siswa yang sedikit.
“Kami hanya 11 siswa dan sekolah juga belum memiliki akreditasi. Jadi ujian besok kami gabung ke sekolah negeri terdekat,” kata Kepala Sekolah Al Hijrah, Deddy Arman.
Sementara itu Kepolisian Sektor (Polsek) Belakangpadang mengawal ketat pendistribusian soal ujian yang menjadi wilayah Hukum Polsek Belakangpadang, Sabtu (14/5).
Pendistribusian naskah ujian diterima langsung oleh Kapolsek Belakangpadang, AKP Adi Sumardi didampingi oleh beberapa anggota Polsek Belakangpadang.
“Siang ini naskah soal kita bawa langsung ke Polsek. Nanti pihak sekolah yang akan menjemputnya ke Polsek,” ungkap Adi.
Adi menambahkan nantinya pendistribusian soal akan dilakukan pada Senin (16/5) pagi, kecuali daerah-daerah yang letaknya cukup jauh dari Belakangpadang.
“Untuk yang daerahnya jauh, mereka bisa mengambilnya pada Minggu (15/5) sore. Sedangkan yang dekat tetap Senin pagi baru kita distribusikan,” terang Adi.
Lebih lanjut Adi menjelaskan ketika pendistribusian soal nantinya, pihaknya akan menurunkan satu sampai dua orang personil untuk memastikan soal tetap dalam kondisi aman.
“Personil nantinya juga akan melakukan pengamanan naskah ujian dengan ketat sehingga tidak ada oknum yang memanfaatkan momen ujian ini, sehingga pelaksanaan ujian berjalan aman dan lancar,” pungka Adi. (cr17/eggi)