batampos.co.id – Walikota Batam, M Rudi melantik kepengurusan Asosiasi Scaffolding Batam (ASB) periode 2016-2021 di Restoran Golden Prawn 933, Bengkong, Batam, Sabtu (28/5) malam.
Perlu diketahui sebelumnya, scaffolding atau perancah merupakan konstruksi pembantu pada pekerjaan bangunan gedung.
Ketua Umum ASB yang baru dilantik, Kamal Mustafa menjelaskan, scaffolding ialah suatu struktur sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan bangunan-bangunan besar lainnya.
“Istilahnya platform suatu bangunan sementara,” jelasnya kepada Batam Pos.
Biasanya perancah berbentuk suatu sistem modular dari pipa atau tabung logam, meskipun juga dapat menggunakan bahan-bahan lain.
“Namun di Indonesia masih ada yang menggunakan bambu,” ujar Kamal.
Fungsi perancah sendiri adalah sebagai tempat untuk bekerja yang aman bagi pekerja sehingga keselamatan kerja terjamin. Dan juga sebagai pelindung bagi pekerja yang lain, seperti pekerja di bawah harus terlindung dari jatuhnya bahan atau alat.
Tujuan dibentuknya ASB ini ialah untuk memberikan pelatihan dan mensertifikasi ulang dengan standar internasional kepada para pekerja di Batam. “Pekerja scaffolding ini risikonya besar, jadi harus dibekali pelatihan dan sertifikasi,” ungkap pria 39 tahun ini.
Ini juga upaya untuk membantu pemerintah Batam dalam upaya memajukan infrastruktur pembangunan di Kota Batam dengan adanya pekerja-pekerja yang profesional.
Saat ini ASB mempunyai anggota sekitar 2000 pekerja yang tersebar di daerah-daerah industri seperti di Tanjunguncang, Batuampar, Sekupang dan Kabil. “Kedepannya saya juga ingin memperkenalkan ASB di Kepri,” kata Kamal.
Sementara itu, Rudi dalam sambutannya menyatakan, infrastruktur pembangunan di Kota Batam adalah tugas prioritasnya sebagai Walikota Batam. “5 tahun masa kepemimpinan saya, infrastruktur pembangunan di Batam akan lebih cepat,” janjinya.
Rudi juga mengajak pekerja yang tergabung dalam ASB ini untuk terus bekerja dan bangkit dalam upaya percepatan pembangunan di Batam.
“Untuk menarik para investor,” sebutnya.
Iapun juga meminta dukungan kepada masyarakat Kota Batam untuk bersatu dan bekerja sama dalam percepatan infrastruktur pembangunan di Batam.
“Batam milik kita semua, ayo kita bersatu,” tutupnya. (cr16)