batampos.co.id – Kabel jembatan Barelang putus, itulah kabar yang menyebar melalui media sosial. Benarkah?
Benar.
Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andi Utomo menegaskan hal itu.
Namun demikian Andi mengatakan masyarakat tak perlu kuatir sebab sudah ada tim yang mengurusi hal ini.
“Terjadinya beberapa kabel putus itu pada saat dilakukan pengetesan oleh Tim PUpera (Kementrian Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat),” tulis Andii dalam komunikasi melalui pesan singkat.
“Tapi tidak berbahaya,” lanjutnya. “Sudah akan segera dilakukan tindakan perbaikan oleh PUpera.”
Saat ini jembatan 1 memang berada di bawah kewenangan PUpera. PUpera sendiri telah bekerjasama dengan tim Korea Selatan untuk mencek kabel-kabel jembatan 1.
Resminya jembatan ini bernama Jembatan Tengku Fisabilillah. Jembatan ini dibangun pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1998, pemrakarsanya BJ Habibie yang kala itu menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi. Pembangunan jembatan ini menelan biaya Rp 88,1 miliar
Struktur dan model jembatan ini mirip golden gate di San Fransisco AS. Jembatan ini memiliki panjang 642 meter. Jembatan ini menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton.
Andi menyatakan kondisi aman. (ptt)