batampos.co.id – Jalan raya dari Simpang BNI Seipanas hingga Bundaran Madani, Batamcenter akan diperlebar dalam waktu dekat. Proyek peningkatan jalan senilai Rp 15,2 miliar ini ditargetkan selesai 6 bulan kedepan. Pengembangan jalan ini dinilai mendesak karena kepadatan lalu lintas yang melalui jalan itu setiap harinya.
Proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) Kota Batam ini dikerjakan oleh kontraktor dari PT Sutan Agung Murni. Dengan nomor kontrak 620/APBD- BMT/PJJ/DAKR I/S.BNI-BOBC/V/04/2016.
“Masa pelaksanaan selama 180 hari kalender yakni enam bulan,” kata Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata, kemarin (7/6).
Dikatakannya, proyek tersebut sudah melalui proses lelang sangat panjang yang akhirnya dimenangkan PT Sutan Agung Murni. Kontraktor ini menawarkan proyek peningkatan jalan senilai Rp 15.281.877.268, mengalahkan kontaktor yang memberi penawaran lebih rendah namun tak memenuhi persyaratan kualifikasi.
“Khusus proyek infrastruktur ini masih lanjutan dari pelebaran jalan Nagoya Jodoh. Jalan ini memiliki panjang 1,5 kilometer,” terang Ardi.
Menurut dia, ruas jalan itu akan dilebarkan menjadi enam lajur, dari yang ada saat ini empat lajur. Masing-masing jalur mulai dari Simpang BNI-Bundaran Madani maupun sebaliknya yang saat ini
“Jadi yang dari awalnya 4 lajur menjadi 6. Proyek itu juga menata pedistrian dan drainase,” jelas Ardi.
Sementara pelebaran jalan, Simpang Kawi – Simpang Telkom Pelita (Proyek Nagoya-Jodoh Tahap II) juga dalam tahap pengerjaan. Kontraktor pemenang yakni PT Multi Sindo Internasional (MTI) ini sudah mulai menggesa proyek senilai Rp 11.652.888.800.
“Ini sudah bekerja, targetnya Desember selesai,” sebut Ardi. (she)