Sabtu, 20 April 2024

Rudi Minta RT/RW Wajib Bantu Penanganan Sampah

Berita Terkait

Petugas kebersihan saat mengangkut sampah di tepi Jalan Trans Barelang, Tembesi. Foto: Dalil Harahap/ Batam Pos
Petugas kebersihan saat mengangkut sampah di tepi Jalan Trans Barelang, Tembesi. Foto: Dalil Harahap/ Batam Pos

batampos.co.id – Saat ini ada beberapa hal yang menjadi kewenangan dari kecamatan di setiap wilayah, salah satunya adalah penangan sampah. Untuk mendukung proses penanganan sampah di kecamatan, pemerintah melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, juga telah mengalihkan sekitar 10 hingga 12 satuan kerja dan armada ke tiap kecamatan.

Walikota Batam, Rudi mengatakan demi menciptakan Batam yang bersih dan mempersingkat jalur pelayanan, makanya penanganan sampah menjadi wewenang dari kecamatan.

“Camat wajib menginstruksikan seluruh lapisan dalam penanganan sampah mulai dari Lurah hingga RT/RW,” kata Rudi saat acara ramah-tamah bersama RT/RW di Kecamatan Sekupang beberapa waktu lalu.

Masyarakat diminta untuk turut serta membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan Batam. Saat ini bahkan pemerintah telah membentuk Tim Yustisi yang akan memberikan sansksi kepada masyarakat yang buang sampah sembarangan.

“Kami sedang bekerja bagaimana Batam ini bersih, jadi tolong RT/RW serta lurah turut membantu kecamatan,” pinta Rudi.

Lanjutnya, jika sampah tidak diangkut segeralah berkoordinasi dengan Camat masing-masing wilayah. “Kan sudah ada wewenang, jadi sudah menjadi tanggung jawab dari camatnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Suleman Nababan menjelaskan, pengangkutan sampah dari sumber utama atau rumah ke rumah menuju TPS menjadi tanggung jawab satgas yang telah dilimpahkan ke tingkat kecamatan.

“Sedangkan dari TPS ke TPA menjadi tugas dari DKP,” kata dia.

Menurutnya, sampah masih menjadi masalah yang perlu penanganan cepat. Saat ini DKP hanya memiliki sekitar 423 petugas kebersihan. Jumlah ini tentunya tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kota Batam yang mencapai 1.3 juta jiwa.

Oleh karena itu, DKP membutuhkan peran serta semua lapisan masyarakat. Dia juga mengimbau kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disembarang tempat seperti, halte, lahan terbuka dan menggantung sampah di pohon.

“Kita tidak bisa kerja sendiri,” tutupnya. (cr17)

Update