batampos.co.id – Dana selalu jadi kendala setiap kali Kepri akan mengikuti event olahraga di tingkat nasional. Kali ini menimpa National Paralympic Committee (NPC) Kepri, yang terancam tak ada wakil di gelaran Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) 2016 karena tak ada dana.
Ketua NPC Kepri, Sutrisno Enggal Mulyono mengatakan hingga kini belum ada respon dari pemerintah soal kejelasan anggaran untuk para atlet yang akan diikutsertakan pada Peparnas 2016 di Jakarta Oktober mendatang.
“Bisa saja tak kirim, jadi kebingungan kami ini, kemana harus diarahkan,” keluhnya, kemarin.
Karena tak ada dana, kata Sutrisno, Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) yang seharusnya sudah dilaksanakan hingga kini belum terwujud. “Tanpa Peparda saya sudah ijin ke pusat, kalau berangkat tak apa-apa,” ungkapnya.
Untuk mengikuti Peparnas nanti, dia mengaku sudah mengajukan kuota pengiriman atlet sebanyak 40 orang juga 20 official. Jika seandainya Kepri mengirimkan perwakilan, ada kemungkinan jumlah itu akan berubah, alasan lagi-lagi soal dana. “Bisa saja nanti hanya 10 atau 15 orang saja,” ungkapnya.
Kini dia berharap dana dapat segera turun mengingat gelaran Peparnas semakin dekat.
Dia menambahkan NPC sudah ada di empat kabupaten/kota di Kepri, diantaranya Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, juga Kabupaten Karimun. (cr13)