Selasa, 23 April 2024

Orangtua Lengah, Bocah 9 Tahun Tewas di Waterboom Bengkong

Berita Terkait

Queen Garden Waterboom. Sumber Foto: tempatwisataseru.com
Queen Garden Waterboom. Sumber Foto: tempatwisataseru.com

batampops.co.id – Jangan pernah melepas anak sendirian saat berada di pantai maupun di tempat wisata air seperti waterboom. Akibatnya bisa fatal, anak yang belum bisa berenang bisa tewas tenggelam.

Ya, itulah yang terjadi di Water Boom Queen Garden Bengkong, Minggu (10/9/2016) lalu. Habib Ahmad Syukri, bocah 9 tahun ini tenggelam di dalam kolam renang dengan ketinggian air 1,5 meter.

Informasi yang didapatkan, Habib mengunjungi tempat wisata tersebut bersama orangtuanya. Namun, saat bermain di tengah kolam, Habib terlihat tak sadarkan diri.

“Saya lihat orang sudah ramai. Anak itu diangkat oleh teman saya (petugas waterboom, red),” ujar Hasan Apandi, salah seorang karyawan Waterboom.

Menurut dia, saat kejadian, lokasi kolam sedang dipenuhi pengunjung. Beberapa orang anak terlihat bermain di tengah kolam.

“Kami (petugas) tetap mengawasi. Memang saat itu pengunjung ramai karena hari libur,” terangnya.

Sementara itu, Jemie Pranalidan, pengelola waterboom mengaku korban tewas akibat kelalaian orangtuanya. Saat itu, Habib bermain tanpa pengawasan orangtua.

“Diduga korban bermain tanpa pengawasan orangtuanya. Petugas kami melihat dan menolong anak ini sudah tak sadarkan diri,” terangnya.

Menurut Dia, pengelola waterboom telah mengeluarkan peringatan terhadap pengunjung anak-anak. Setiap anak-anak yang bermain di dalam kolam harus dalam pengawasan orangtua.

“Kita sudah pasang spanduk juga. Dan memberikan himbauan-himbauan kepada orangtua,” tuturnya.

Dia mengaku ke depannya akan lebih ketat dalam mengawasi anak-anak.

Khusus terhadap korban, sambung Jemie, pihaknya telah memberikan santunan.

“Kita sebagai pengelola tetap bertanggungjawab. Dan diberikan santunan kepada korban,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Bengkong, AKP Hendrianto membenarkan kejadian ini. Dari keterangan orangtua korban, mereka hanya mengetahui anaknya tak sadarkan diri.

“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong. Lokasi sudah di police line,” ujarnya singkat. (opi/eggi)

Update