batampos.co.id – Vila Bukit Harimau, Sekupang yang dihuni Geofry Vanicek Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman dibobol maling, Sabtu (16/7) dini hari. Maling berhasil membawa kabur uang tunai Rp 30 juta, 4 ribu SGD serta 2 ribu USD.
Selain membawa kabur uang, pelaku turut mencabut server CCTv di dalam Vvila. Pelaku diketahui masuk dari jendela kamar yang berada di samping vila, serta merusak brangkas yang ada di dalam kamar korban.
Pembobolan ini pertama kali diketahui pembantu korban, Sri. Sri menemukan lemari dan jendela kamar yang terbuka.
“Malam itu memang anjing terus menggonggong. Tapi dia (Sri) tak berani melihat karena takut,” ujar Slamet, orang kepercayaan penjaga vila.
Saat pembobolan itu, keadaan di vila hanya ditempati Sri dan penjaga Vila, Jefri. Sementara, Geofry sedang berada di Singapura. “Yang rusak hanya kamar saja. Polisi sudah melakukan pemeriksaan,” terangnya.
Kapolsek Sekupang, Kompol Ferry Afrizon membenarkan kejadian ini. Saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Masih kita lidik. Semua anggota masih di lapangan. Mudah-mudahan pelakunya cepat kita tangkap,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Ipda Buhedi Sinaga mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan tempat kejadian. Diduga, pelaku tersebut sudah mengetahui situasi vila dan letak barang berharga korban.
Dalam aksinya, pelaku menghilangkan jejak dengan mencabut server CCTv. Selain itu kondisi kamar masih terlihat rapi dan hanya lemari tempat penyimpanan brangkas yang dibobol.
“Kabel CCTv sudah dicabut dan kamarnya tidak berantakan. Kasus ini asih kita lidik,” ujarnya. (opi/bpos)