batampos.co.id – Sejak pekan lalu DPD II Partai Golkar telah membuka pendaftaran untuk calon ketua lima tahun mendatang. Hanya saja, sampai dengan kemarin (19/7) atau sehari menjelang ditutupnya bursa pendaftaran calon ketua, pelamar yang mendaftar masih sepi.
”Sampai tadi (kemarin) yang mengambil formulir untuk mengikuti calon ketua baru dua orang. Yakni, M Asyura dan satu lagi Raja Bakhtiar yang saat ini statusnya masih sebagai ketua di Kabupaten Karimun. Hanya saja, untuk formulis pendaftaran bakal calon ketua Raja Bakhtiar bukan diambil langsung, melainkan diambil oleh pendukungnya,” ujar Ketua Panitia pendaftaran Calon Ketua DPD II partai Giolkar, Haryono Zuhri, Selasa (19/7).
Dikatakannya, memang baru dua kader partai itu saja yang mengambil formulir, namun untuk pengembalian sampai saat ini juga dari keduanya belum diterima panitia. Kemungkinan pengembalian formulir akan dilakukan hari ini baru akan dikembalikan. Dan, panitia akan menunggu formulir pengembalian sampai dengan pukul 00.00 WIB. Jika ada yang akan mengembalikan formulir lewat dari waktu yang sudah ditentukan, maka tidak bisa diterima.
”Formulir memang harus diisi dengan lengkap dan dibuktikan dengan kelengkapan dokumen yang berlaku. Jika tidak lengkap, maka sudah tentu dapat dibatalkan. Hasil dari penjaringan ini nanti akan dibawa ke dalam musyawarah daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Karimun. Kita berharap, tahapan demi tahapan untuk menuju ke Musda dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Data yang dihimpun Batam Pos (group batampos.co.id), dua orang kader partai lambang pohon beringin yang sudah mengambil formulir saat ini merupakan anggota legislatif. Seperti M Asyura, anggota legislatif sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Karimun. Kemudian, Raja Bakhtiar anggota DPRD Provinsi Kepri dan lima tahun lalu pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Karimun. (san/bpos)