Sabtu, 20 April 2024

Leher Lia Patah, Polisi Temukan Tempurung Janin

Berita Terkait

Mayat perempuan berhijab saat ditemukan di hutan Dam Duriangkang wilayah Nongsa, Rabu (27/7/2016). Foto: eggi/batampos.co.id
Mayat perempuan berhijab saat ditemukan di hutan Dam Duriangkang wilayah Nongsa, Rabu (27/7/2016). Foto: eggi/batampos.co.id

batampos.co.id – Penyebab kematian Lia Arzalia mulai terungkap. Dia postif dibunuh karena tulang lehernya patah. Diduga dihantam menggunakan linggis dari belakang.

Namun yang mengejutkan, Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar lokasi penemuan mayat Lia Arzalia, polisi juga menemukan tempurung dan tulang belulang janin.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengungkapkan tempurung janin yang ditemukan di dekat TKP diperkirakan berusia enam bulan.

“Iya, tempurung janin yang kami temukan diperkirakan berusia enam bulan,” ungkap Memo, Kamis (28/7/2016).

Namun Memo belum bisa memastikan apakah tempurung janin itu dari rahim Lia atau janin yang dibuang pihak lain yang kebetulan satu lokasi penemuan mayat Lia.

“Kita masih selidiki,” kata Memo.

Memo meminta kepada keluarga untuk bersikap terbuka memberikan keterangannya kepada pihak kepolisian, agar polisi bisa cepat mengungkap siapa pelaku dari pembunuhan Lia.

“Kita meminta kepada pihak keluarga agar bersikap terbuka dalam memberikan keterangan kepada polisi agar kasus ini cepat terungkap,” pinta Memo.

Seperti diberitakan, mayat Lia ditemukan di hutan Bumi Perkemahan Dam Duriangkang sekitar satu kilo meter dari jalan utama, Nongsa, Rabu (27/7/2016).

Mayat yang tinggal tulang belulang pertama kali ditemukan oleh Jendi Hutabarat dan Lochkung Lumban Toruan saat menyusuri hutan mencari kayu pasak bumi. (eggi)

Update