Sabtu, 20 April 2024

Balada Nasib TKI Ilegal, Jual Kambing Untuk Ongkos

Berita Terkait

ilustrasi
ilustrasi

batampos.co.id – Ratusan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah masih menunggu keputusan kapan akan dipulangkan ke kampung halamannya.

baca juga : Polisi Gagalkan Pengiriman 230 Calon TKI Ilegal ke Malaysia

TKI saat ini berada di shelter Dinas Sosial dan Pemakaman (Dinsos) dan shelter Dinas Pemerdayaan, Perlindungan Anak dan Keluarga berencana (BPPAKB) Kota Batam, Sekupang, Kamis (4/8).

Salah seorang TKI asal Madura, Ahmadi menuturkan, rencana keberangkatan ke Malaysia untuk merubah nasib. Penghasilan yang ditawarkan lebih tinggi, bila dibandingkan dengan di kampung halamannya.

Ahmadi ternyata tidak berangkat sendiri, dia mengajak serta istrinya untuk sama-sama mengadu nasib di negeri Jiran tersebut.

Diakuinya, dia dan istri membayar sebesar Rp 2 juta untuk biaya transpor, dan dijanjikan untuk bekerja dengan penghasilan RM 34-50 perharinya. Untuk memuluskan perjalanan ke Malaysia, dia juga menjual hewan ternak di kampung sebagai ongkos keberangkatan.

“Susah hidup di kampung,” kata Bapak satu anak ini.

Nasib yang sama juga dialami Suhadi, berharap mendapatkan pundi-pundi penghasilan, dirinya malah terjebak di Batam.

“Padahal saya sudah mikir bisa dapat penghasilan yang lebih,” kata dia.

Meskipun kecewa karena tidak jadi berangkat ke Malaysia, dirinya masih menunggu kapan waktu dipulangkan.

“Dari pada disini (Batam, red) mending saya pulang, walau malu,” kata pria 30 ini.(cr17)

 

Update