batampos.co.id – Tim WFQR (Western Fleet Quick Respons) atau rekasi cepat TNI Angkatan Laut dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, berhasil membekuk perompak Tanker Ad Matsu Singapura, Jumat (12/8/2016) di perairan Belakangpadang, Batam.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto mengatakan, Tim WFQR langsung bergerak cepat begitu medapat laporan parompakan.
“Pelaku perompakan yang berhasil ditangkap oleh unit 1/ Jatanrasla WFQR tersebut adalah Henry Alfree Bakari Bin Hengki,” kata Kadispenal dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (13/8/2016).
Pelaku residivis yang sebelumnya telah menjalani hukuman penjara di Lapas Tembesi, Batam karena menyimpan amunisi tanpa izin/ilegal.
Edi Sucipto menjelaskan, sebelum beraksi, Hengki bergerak dari Belakangpadang menemui lima rekannya di Tanjung Berakit, Bintan.
Dari berakit, Hengki Cs bergerak menggunakan boat pancung kayu mesin 40 PK menuju selatan Pulau Mangkai. Di sana mereka merompak MT AD Matsu di Pulau Aur.
“Hengky bertugas sebagai juru mudi dan mendapat bagian 100 dolar Amerika dan Rp 500.000,” ujar Edi.
TNI Angkatan Laut saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku perompakan lainnya.
Hengki sendiri masih diinterogasi TNI AL guna melacak keberadaan rekan-rekannya yang belum tertangkap. (