batampos.co.id – Nasib malang dialami bayi mungil ini, baru saja lahir ke dunia, Lh ayahnya, lari meninggalkannya dan ibunya di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF), Jumat (13/8).
Belum diketahui apa penyebabnya hingga, Jumat (19/8) kemarin. Ayah dari bayi itu belum juga muncul untuk menjemput istri dan anaknya tersebut.
Pihak RSUD kini bingung harus mengambil keputusan. Pasalnya, Ms tidak memiliki keluarga di Batam.
Pihak RSUD EF juga sudah mencoba menelepon ke nomor Lh, tetapi ponselnya sudah tidak aktif lagi. Kini Ms yang berada di RSUD meminta supaya memulangkannya dan anaknya itu ke Ruli yang ada di Kecamatan Batuaji tempat kakak angkatnya selama di Batam.
“Kita belum bisa turuti permintaanya, takut akan nasib bayinya,” ujar Humas RSUD-EF Nuraini, Jumat (19/8).
Ms ibu dari anak tersebut juga belum dapat menerima keadaan itu. Sampai saat ini, Ms belum berani memberitahukan kelahiran bayi itu kepada orang tuanya.
Bahkan ia enggan untuk di pulangkan ke Kampung halamannya yang ada di Pekan Baru itu
“Ms tidak memiliki pekerjaan, jika permintaannya dituruti, mau makan apa bayinya,” kata Nuraini.
Waktu itu, Ms sendiri diantar oleh Lh ke rumah sakit. Namun sebelum bayi mungil itu lahir, Lh sudah pergi kabur.
“Alamat korban ini sudah kita cari, namun pemilik kos-kosan Ms tidak kenal dengan korban,” ucap Nuraini.
Semua cara untuk mencari keberadaan orang tua serta keluarga Ms sudah di lakukan oleh RSUD-EF. Namun sampai saat ini RSUD-EF belum menemukan titik terang.
“Ms sendri masuk kategori pasien umum, soalnya dia tidak memiliki KTP dan kartu BPJS. Sejauh ini juga, kita sudah bantu masalah biaya administrasinya,” tutur Nuraini. (cr14)