batampos.co.id – Warga Perumahan Puri Agung Dua resah atas aksi maling yang kerap beraksi pada pagi hari, sekitar pukul 08.00 WIB, dimana saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal kerja penghuninya.
Di Blok C Nomor 14, maling sudah dua kali melancarkan aksinya. Kejadian pertama terjadi pada bulan Juni. Saat itu maling berhasil mengambil uang tuani Rp 900 ribu milik salah satu penghuni kos di sana.
“Belum sempat ambil barang yang lain, karena pemilik kosan baru pulang dari kerja, pelakunya langsung kabur ada dua orang” ujar Rida salag satu penghuni kos-kosan di Blok C Nomor 14 kepada Batam Pos, Senin (5/9).
Kejadian terulang kembali yakni hari Jumat (2/9) di waktu yang sama yakni pukul 08.00 WIB, rumah yang disantroni maling dalam keadaan kosong. Berutung waktu itu maling belum sempat beraksi karena ketahuan oleh penghuni kos-kosan lain.
“Baru congkel gembok pas saya pulang dari isi pulsa hanya lima menit. Trus saya tanya ngapain di sini, dia jawab cari kawan yang pake motor Beat biru namanya Wita. Aku bilang nggak ada nama itu, terus mereka pergi,” kata Rida.
Setelah kejadian itu, Rida bersama teman-temanya kemudian langsung melaporkan kepada perangkat RT setempat.
“Bulan Agustus ada dua rumah di sini juga sempat kehilangan Laptop uang dan barang berharga lainnya dibawa kabur maling,” ungkap Lisa rekan Rida.
Lisa mengatakan, di Perumahan Puri Agung Dua ini maling selalu beraksi pada pagi hari, karena pada malam hari ada penjaga.
“Kalau siang hari keamanan nggak ada yang jaga,” tutur Lisa.
Sementara ciri-ciri pelaku, kata Lisa waktu itu berpakaian rapi, satu bertubuh gemuk dan satu lagi bertubuh kurus putih berkumis, kalau sepintas kita nggak curiga bahwa itu maling,” ungkap Lisa.
Saat ini untuk berpergian meninggalkan kos-kosan, mereka merasa cemas takut kejadin serupa kembali terjadi lagi.(cr14)