batampos.co.id – Pemeriksaan Pap Smear di Laboratorium Klinik Prodia, Laboratorium Kimia Farma Kampung Utama, dan RS Camantha Sahidya, kini dijamin BPJS Kesehatan.
Dengan menunjukkan kartu BPJS Kesehatan atau JKN-KIS lainnya, masyarakat tidak lagi perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk pemeriksaan tersebut.
“Biasanya, harga sekali pemeriksaan itu berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu,” kata Kepala Unit Hukum Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Utama Batam, Irfan Rachmadi.
Pemeriksaan Pap Smear merupakan pemeriksaan leher rahim pada wanita. Ini bentuk deteksi dini kanker leher rahim atau yang biasa disebut dengan kanker serviks. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi ada-tidaknya virus HPV, virus penyebab kanker serviks.
Pusat data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada akhir 2015 menyebut kanker serviks sebagai pembunuh nomor satu wanita-wanita di Indonesia. Sementara, data Organisasi Kesehatan dunia (WHO) tahun 2010 menyebutkan, kesadaran wanita Indonesia untuk mendeteksi dini kanker serviks masih di bawah 5 persen.
Irfan, namun demikian, mengatakan, kesadaran wanita Batam untuk pemeriksaan pap smear cukup besar. “Mungkin karena Batam ini lokasi beresiko tinggi,” ujarnya.
Pemeriksaan pap smear memiliki sejumlah syarat yang harus dipenuhi sebelumnya. Yaitu, tidak sedang dalam masa menstruasi, tidak menggunakan cairan pembersih atau antiseptik vagina, tidak sedang hamil, dan minimal tiga hari setelah berhubungan seksual.
“Kalau sudah memenuhi syarat itu, langsung datang saja ke klinik. Tidak perlu rujukan. Cukup menunjukkan kartu BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Lain halnya dengan pemeriksaan pap smear, vaksin pap smear tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan. Vaksin ini bentuk pencegahan kanker serviks. Biasanya diberikan pada perempuan-perempuan yang belum melakukan aktivitas seksual.
“Kalau sifatnya pencegahan, kami tidak menjamin. Kecuali imunisasi dasar. Karena itu sudah program pemerintah,” tuturnya. (ceu/koran bp)