Kamis, 28 Maret 2024

Bonny Sang Mucikari Imigran Ganteng; Saya Hanya Membantu Mereka Mencari Pekerjaan

Berita Terkait

Lima dari 10 imigran diamankan Imigrasi Batam karena diduga melakukan pekerjaan haram, Kamis (8/9/2016). Foto: anggie/batampos
Lima dari 10 imigran diamankan Imigrasi Batam karena diduga melakukan pekerjaan haram, Kamis (8/9/2016). Foto: anggie/batampos

batampos.co.id – Sepuluh imigran warga negara Afghanistan dan Pakistan yang menjadi gigolo dijajakan kepada para wanita negara Indonesia (WNI) dan kaum gay. Gigolo ini diperkenalkan langsung oleh Bonny Syahrio, terduga mucikari.

“Dari pemeriksaan sementara, Bonny memperkenalkan gigolo itu kepada rekan wanitanya. Wanita itu warga negara Indonesia,” ujar Wakasat Polresta Barelang, AKP Haryo Prasetyo Seno, kemarin di Mapolresta Barelang.

Aryo menjelaskan praktik prostitusi ini diduga bermula dari perkenalan Bonny dan Jhansen, imigran asal Afghanistan pada awal tahun lalu. Perkenalan itu terjadi saat Jhansen mencari pekerjaan.

Dari perkenalan itu, Bonny dan Jhansen tinggal bersama dan menempati kosan di depan Hotel Nagoya Mansion. Bonny, Jhansen diperkenalkan terhadap rekan wanitanya berinisial W di salah satu lokasi fitnes kawasan Nagoya.

“Karena si Jhansen pencari suaka dan tidak punya uang, Bonny memperkenalkannya kepada teman wanitanya,” kata Aryo.

Aryo mengatakan W sendiri sempat berhubungan dengan Jhansen selama beberapa bulan. Bahkan, wanita ini mengirimkan uang senilai Rp 2 juta ke rekening milik Bonny.

“Kita minta bantuan pihak bank untuk mencek rekening Bonny, dan ada pengiriman uang ke rekeningnya. Uang itu diberikan rekannya untuk Jhansen,” tuturnya.

Dari pengakuan Bonny, ia tak pernah berniat untuk menjual Jhansen kepada rekan wanitanya. Ia juga membantah telah mendapatkan bayaran dari usaha perantara hubungan tersebut.

“Dia mengaku tidak pernah mendapatkan uang. Maka dari itu kita tidak mempunyai bukti untuk menahannya,” pungkasnya. (opi/koran)

Update