batampos.co.id – Kasus pembunuhan kembali terjadi di Batam. Kali ini menimpa Mikel, 22, warga Tanjunguma yang tewas ditikam di parkiran Hotel Nite & Day, Jodoh, Batam, Senin (12/9) sekitar pukul 03.00 WIB.
Informasi di lapangan menyebutkan, sebelum terjadi insiden penikaman itu, korban terlihat cekcok dengan seorang pria. Kemudian keduanya terlibat perkelahian dan Mikel jatuh tersungkur dengan luka tusukan di perut bagian kirinya.
Andre, salah seorang warga mengaku sempat melihat kerumunan orang di sekitar hotel.
“Saya tahunya cuma ada orang terluka. Katanya ditikam. Tapi langsung dibawa ke rumah sakit,” ujarnya di dekat lokasi, kemarin.
Sementara itu, Kapolsek Batuampar, Kompol Arwin A.W membenarkan adanya pembunuhan ini. Mikel sempat dievakuasi menuju Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB), namun nyawanya tak tertolong.
“Korban ditemukan oleh rekannya di parkiran hotel. Kami baru mendapatkan informasi setelah korban di rumah sakit,” ujarnya.
Arwin mengaku belum mengetahui motif penikaman dan pembunuhan tersebut. Saat ini pihaknya tengah meminta keterangan beberapa orang saksi, di antaranya rekan korban dan pihak hotel.
“Teman korban sudah kami mintai keterangan. Termasuk melakukan olah TKP,” terangnya.
Dari keterangan rekan korban, Mikel merupakan warga Setokok, Jembatan IV Barelang dan mengontrak di kawasan Tanjunguma, Kecamatan Lubukbaja. Sebelum penikaman, Mikel menuju kawasan Jodoh untuk menemui rekannya.
“Tetapi saat bertemu, rekannya sudah melihat Mikel terkapar,” tutur Arwin.
Arwin menegaskan masih memburu pelaku penikaman tersebut. Ia mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui kejadian ini untuk melapor kepada pihak kepolisian.
“Bagi masyarakat yang melihat bisa memberikan informasi kepada kami. Karena sedikit apapun informasi bisa membantu penyelidikan,” katanya. (opi)