Selasa, 23 April 2024

Kapolri Larang Keras Demo di Kawasan Industri

Berita Terkait

Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: http://krjogja.com
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: http://krjogja.com

batampos.co.id – Kapolri Jenderal Toto Karnavian mengingatkan kembali kepada seluruh elemen masyarakat di Kepri untuk tidak melakukan aksi demonstrasi di kawasan objek vital. Salah satunya di seluruh kawasan industri di Kepri, khususnya Batam dan Bintan.

Kapolri menjamin anggotanya di daerah akan menindaktegas siapa saja yang melakukan demo di kawasan objek vital itu. Apalagi jika sampai mengganggu proses produksi industri di kawasan tersebut.

Jaminan keamanan ini disampaikan Tito di acara forum badan koordinasi penanaman modal, perwakilan kawasan Industri (HKI), dan sejumlah kepala kepolosian daerah (Kapolda) se Indonesia di Jakarta belum lama ini.

“Keamanan harus dijaga dengan baik sehingga investor nyaman dan investor baru terus berdatangan,” ujar ketua HKI Kepri Oka Simatupang di kawasan Industri Batamindo.

OK termasuk salah satu yang hadir dalam pertemuan itu. “Himbauan Kapolri itu lebih ke kawasan Industri yang masuk dalam objek vital nasional,” ujar Oka.

Khusus untuk kawasan industri yang masuk kategori objek vital nasional (Obvitnas) sistem pengamanan akan diberlakukan secara khusus.

“Ada 14 kawasan industri yang bestatus Obvitnas dan itu harus dibebaskan dari aksi-aski demo karena memang diperlakukan secara khusus,” kata Oka.

Jika ada aksi demo dalam kawasan khusus tersebut petugas keamanan khususnya pihak kepolisian diseruhkan untuk melakukan pembubaran paksa. “Kalau melawan dipidanakan,” tegas Oka.

Sementara untuk pengamanan di luar kawasan Obvitnas, boleh melakukan aksi namun harus tetap dalam koridor aturan yang ada. “Pengamanan bersifat situasional. Kalau anarkis atau melanggar aturan ya ditertibkan,” ujarnya.

Selain itu Kapolri juga mengimbau kepada segenap elemen masyarakat terutama kaum pekerja, agar sama-sama menjaga keamanan dan kestabilan nasional tersebut.

“Ini semata-maja untuk kebaikan kita bersama. Semakin banyak investot semakin baik buat kita semua. Pengangguran berkurang dan perokonomian akan membaik,” ujar Oka.

Saat ini kata Oka, pemerintah telah berupaya keras untuk mengembalikan keterpurukan ekonomi yang ada dan salah satu caranya adalah membangkitkan kembali minat investasi dari investor asing.

“Itu kita bisa lihat mulai dari percepatanan pelayanan perizinan dan lain sebagainya. Pemerintah mulai serius menanggapi masalah ini dan kita harus dukung itu,” ujarnya.

Senada disampaikan oleh wakil ketua HKI Kepri, Tjaw Hoieng yang menuturkan, sejauh upaya pemerintah itu mulai ada titik terang. Sejumlah investor mulai banyak yang berminat sehingga perlu ada jaminan keamaan yang pasti.

“Banyak yang mulai melirik ke Batam dan itu peluang yang bagus. Mari sama-sama kita jaga keamanan agar para investor jadi berinvestasi di sini,” imbaunya. (eja/JPGrup)

Update