Selasa, 23 April 2024

Warnet yang Beroperasi 24 Jam di Batam Izinnya Dicabut

Berita Terkait

Sejumlah anak remaja bermain game online di Warung Internet (Warnet) Titan Net yang berda di komplek Bengkong Nusantara, Batamcenter, Sabtu (1/10/2016). Untuk satu jam pengunaan pengelolah warnet menarifkan tiga ribu rupiah berlaku kelipatan. Foto: Rezza Herdiyanto/Batam Pos
Sejumlah anak remaja bermain game online di Warung Internet (Warnet) Titan Net yang berda di komplek Bengkong Nusantara, Batamcenter, Sabtu (1/10/2016). Untuk satu jam pengunaan pengelolah warnet menarifkan tiga ribu rupiah berlaku kelipatan. Foto: Rezza Herdiyanto/Batam Pos

batampos.co.id – Larangan warung internet (warnet) beroperasi 24 jam di Batam terus digencarkan. Camat Bengkong, Umiyati menegaskan akan mencabut izin warung internet yang kedapatan beroperasi hingga 24 jam.

“Kami cabut izinnya,” kata Umiyati saat dihubungi Sabtu (1/10/2016) pagi.

Sebelumnya, Kamis (29/9/2016) malam, beberapa warnet di wilayah kecamatan itu beroperasi melebihi jam operasional hingga 24 jam. Padahal dalam Perwako nomor 3 tahun 2015 tentang usaha warnet, ketentuan jam operasional hari Senin hingga Jumat dan Minggu adalah dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Sementara hari Sabtu atau malam libur dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Terkait ada warnet yang buka 24 jam, Umiyati mengelak. Menurutnya tak ada satupun warnet yang buka hingga 24 jam di kecamatan yang dipimpinnya.

“Ow nggak ada. Setahu ibu nggak ada,” katanya.

Bahkan menurutnya pihaknya gencar mengimbaua dengan menyebarkan surat edaran agar warnet mentaati perwako nomor 3 tahun 2015.

“(Edarannya) warnet harus punya batas waktu operasi, warnet tak boleh terima pelajar saat jam belajar,” ucapnya.

Tak hanya itu dia mengklaim pihaknya juga telah lama melaksanakan program razia dan pernah mendapati pelajar yang masih main warnet diatas pukul 22.00 WIB.

“Pernah di-share ke Facebook juga. Udah sering kami razia, Bengkong yang populer pertama,” pungkasnya.

Sementara itu, Sabtu (1/10/2016) siang tepatnya usai jam sekolah belasan pelajar memadati warnet di bilangan Bengkong Nusantara. Di antara mereka bahkan masih berseragam sekolah (olahraga). Dari seragam tersebut diketahui mereka berasal dari berbagai sekolah, ada kelompok sekolah swasta juga sekolah negeri.

Salah satu pengunjung Ri,18, mengatakan menyambangi warnet usai jam sekolah kerap ia lakukan. Dia bahkan mengaku tiada hari yang dilewatkan tanpa bermain game di warnet.

“Sering pulang sekolah, datang main (game di warnet),” pungkasnya.

Penjaga warnet yang tak mau namanya dikorankan mengaku warnet tersebut beroperasi sesuai ketentuan.

“Sesuai yang ditempel itu (edaran camat Bengkong),” ucapnya. (cr13)

Update