
batampos.co.id – Orangtua warga Kampung Tua Tiang Wangkang kerap dilanda cemas melepaskan anak mereka pergi ke
sekolah. Hal itu disebabkan karena pompong yang ditumpangi tidak dilengkapi perlengkapan keamanan.
Selain itu, anak-anak warga Tiang Wangkang harus mempunyai nyali kuat untuk bisa sampai ke sekolah, pasalnya banyak rintangan yang dihadapi saat berlayar, seperti ombak, angin dan hujan, sementara pompong yang ditumpangi tidak memiliki penutup.
“Kalau hujan baju anak basah,” ujar Dian warga Tiang Wangkang.

Tak heran jika orangtua kerap dilanda cemas untuk melepaskan anak-anak mereka menuju sekolah. Apa lagi pompong tidak dilengakapi life jacket dan pelindung terpal dibagian penutup kiri, kanan dan di bagian atap sudah mulai rusak.
“Anak-anak SD kelas satu dan dua masih kecil ke sekolah takut lihatnya,” ungkap Dian.
Tidak heran ada sebagian anak warga hinterlend banyak yang putus sekolah, karena berangkat sekolah butuh perjuangan yang sangat luar biasa.
“Ada anak-anak di Tiang Wangkang masih kecil sudah berhenti sekolah. Karena takut naik pompong dan orangtua takut melepaskan anaknya,” kata Dian. (cr14)