batampos.co.id – Rizal Lena, korban pembunuhan yang ditemukan tewas di kamar 303 Hotel Istana Batam, Nagoya diduga dibunuh usai kencan dengan pelaku. Pelaku dan korban sempat berhubungan intim di dalam kamar tersebut.
“Dugaan korban dan pelaku setelah kencan. Karena ada bekas alat kontrasepsi. Pelaku hanya satu orang,” ujar Kapolsek Lubukbaja, AKP I Putu Bau Pati di Mapolsek Lubukbaja, Kamis (24/11).
Putu menjelaskan pihaknya sudah memeriksa 7 orang saksi. Namun, 3 diantaranya diduga mirip dengan ciri-ciri pelaku yang terekam dalam CCTv. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria ke luar dari hotel sekitar pukul 04.00 WIB.
“Tiga orang ini baru sebatas dimintai keterangan dan belum kita amankan. Karena mirip dengan ciri-ciri dalam CCTv,” katanya.
Dari saksi dan orang yang diduga mirip pelaku tersebut, sambung Putu, pihaknya akan mensinkronkan keterangan sesuai rekaman CCTV.
“Nanti kita lakukan juga tes DNA terhadap 3 orang ini. Termasuk pisau yang berlumuran darah,” terang Putu.
Menurut Putu, korban sudah lama menempati atau check-in di hotel tersebut. Bahkan, sebelum tewas, korban sempat melayani beberapa orang pria.
“Pekerjaan korban wanita malam. Sekarang kita intensif untuk memeriksa saksi,” paparnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengatakan dari hasil otopsi pada tubuh korban ditemukan tiga luka tikaman. Tikaman mematikan pada dada kiri yang menembus ke jantung. “Untuk pelaku masih dalam penyelidikan,” ujarnya singkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rizal Lena yang ditemukan tewas di kamar 303 Hotel Istana Batam, Nagoya. Wanita 30 tahun ini bersimbah darah dan jasadnya ditemukan di dalam toilet pada Kamis (17/11) pagi. (opi)