batampos.co.id – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Batam optimis target wisatawan asing ke Batam mencapai target. Meski data publikasi resmi pemerintah pusat menyebutkan angka kunjungan ke Batam masih minus 7 persen.
Kepala Disparbud Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan minusnya angka kunjungan dikarenakan berbagai faktor. Salah satunya adanya beberapa kali penangkapan terduga teroris di Batam. Padahal, pihaknya sendiri memiliki target kunjungan untuk tahun 2016 sebanyak 1,6 juta wisman.
“Hingga Oktober angka wisman asing sekitar 1,3 juta. Masih minus tujuh persen dari target kita,” kata Yusfa kepada Batampos.
Meski begitu, lanjut Yusfa pihaknya optimis angka 1,6 juta kunjungan wisman itu akan tercapai. Sebab, pada bulan November lalu Pemko Batam maupun pihak swasta banyak menggelar kegiatan. Kegiatan itu diyakini mampu menarik jumlah wisawatan ke Batam.
“November banyak event, salah satunya Festival Bahari Kepri yang banyak digelar swasta. Dan saya yakin itu berpengaruh terhadap kunjungan,” jelas Yusfa.
Apalagi akhir tahun ini pihaknya akan menggelar beberapa kegiatan. Yang tak hanya dapat menarik wisatawan mancanegara, namun juga wisatawan domestik.
“Hingga akhir tahun akan banyak event di Batam. Kita juga menggelar malam pergantian tahun baru di Dataran Engku Putri,” sebut Yusfa.
Yusfa menyebutkan angka kunjungan wisman masih didominasi warga negara Singapura. Hal itu terlihat dari data resmi pemerintah pusat, yang mana dari Januari hingga Oktober sudah ada 754.384 wisman Singapura yang ke Batam.
“Bulan Oktober saja jumlah mereka sudah hampir 70 ribu orang. Yang kemudian disusul wisman Malaysia, Filipina, India dan Taiwan,” terang Yusfa.
Sementara untuk wisman asal Cina juga mengalami peningkatan meski tidak signifikan. Pada bulan Oktober saja, wisman yang Cina yang berkunjung ke Batam mencapai angka 3 ribu lebih.
“Untuk wisman Cina memang tidak terlalu banyak. Namun meningkat dibandingkan tahun lalu,” pungkas Yusfa. (she)