batampos.co.id – Musim liburan natal dan tahun baru serta liburan sekolah, warga Batam memilih ramai-ramai liburan ke Singapura dan Malaysia. Setiap harinya, lebih dari 10 ribu warga Batam menyeberang ke kedua negara tetangga itu menggunakan kapal feri.
Sebaliknya, warga Singapura dan Malaysia juga berbondong-bondong datang ke Batam. Bhakan, jauh-jauh hari mereka telah memesan hotel.
Pantauan Batam Pos di beberapa hotel sekitaran Baloi hingga Batuampar, empat hari jelang tahun baru kamar hotel sudah 85 persen terjual. Puncaknya pada 31 Desember 2016 nanti, semua kamar hotel di Batam diprediksi penuh.
Sales and marketing manager I Hotel Baloi, Dita, membenarkan hal itu. Pihaknya sudah menerima pesanan (booking) kamar untuk tahun baru sejak sebulan lalu.
“Tanggal (31/12/2016) kita full. Umumnya tamu dari Singapura dan Malaysia,” ujar Dita, Senin (26/12/2016).
Bahkan, juga sudah ada yang memesan sejak dua bulan lalu, dan sudah mulai menempati kamar pesanannya itu dari kemarin. Menurutnya, kondisi ini biasa terjadi saat pergantian tahun, karena di Batam juga memiliki tempat-tempat seru untuk merayakan tahun baru 2017.
Selain I Hotel Baloi, hal serupa juga terjadi di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batuampar. Public relations manager Swiss-Belhotel Harbour Bay, Linda Ang Marasco menyebutkan, padatnya tamu yang menginap di hotel tersebut akan berlangsung hingga (3/1/2016) 2017 mendatang.
“Iya malam tahun baru full sampai H+3 karena banyak wisatawan dari Singapura yang menginap disini. Sekira tanggal (4/1) akan normal kembali,” ucapnya.
Dari 180 kamar yang tersedia di Swiss-Belhotel Harbour Bay, kini hanya tersisa 25 kamar lagi untuk tehun baru. “Untuk harga memang kita patok agak lebih tinggi dari hari biasanya,” tutup Linda. (cr15)