batampos.co.id – Revitalisasi Pelabuhan Punggur sudah 93 persen. Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan revitalisasi menyeluruh di berbagai sektor pelabuhan domestik. Salah satunya adalah penambahan luas bangunan serta penambahan fasilitas utama dan pendukung pelabuhan.
Direktur Publikasi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono mengatakan pembangunan infrastruktur menjadi perhatian utama BP Batami sehingga dapat mengoptimalkan peluang-peluang secara nyata guna meningkatkan pelayanan dan infrastruktur yang memadai.
“Revitalisasi pelabuhan sudah mencapai 93 persen dan merupakan upaya pencapaian hasil dan target baru Batam. Kami ingin terus meningkatkan kualitas Batam agar menjadi kawasan berdaya saing di antara kawasan sejenis di kawasan Asia Pasifik,” katanya kemarin
Revitalisasi Pelabuhan Domestik Telaga Punggur sudah mulai dikerjakan sejak Mei 2015. Saat ini progresnya sudah mencapai 93 persen dengan pekerjaan di antaranya pemancangan akhir u pier dan abutment, halte, power house, plafond seam & grid, plafond pvc KM, pemasangan pendingin ruangan/ac dan armature lampu, alumunium cladding yang mengarah ke halte, dan lanjutan struktur ramp pada lokasi parkir pelabuhan.
Pelabuhan Domestik Telaga Punggur memiliki luas lahan seluas 2.2 hektar dengan luas bangunan 4.600 meter persegi. Dengan kondisi tersebut tentunya permasalahan yang kerap dihadapi oleh BP Batam dalam mengelola Pelabuhan Domestik Telaga Punggur adalah minimnya lahan parkir dan sirkulasi kendaraan yang tidak rapi, lay out ruang yang tidak optimal, usia bangunan, mahalnya perawatan dan rawannya keselamatan.
Pengembangan yang sedang dan telah dilakukan di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur meliputi transformasi bangunan menjadi tiga lantai dengan luas total bangunan menjadi 6.430 meter persegi dengan rincian sebagai berikut lantai satu dengan luas bangunan 992 meter persegi sebagai kedatangan, teras keberangkatan dan parkir inap.
Kemudian, lantai dua dengan luas bangunan 2944 meter persegi sebagai hall ticketing/check in, komersial dan ruang keberangkatan dengan 200 kursi.
Lalu lantai tiga seluas 2494 meter persegi sebagai hall ticketing, rental space/komersial, halte dengan luas 64 meter persegi. “Dan parkir kendaraan untuk 300 mobil dan 120 kendaraan roda dua,” imbuh Andi.
Revitalisasi tidak hanya dilakukan pada Pelabuhan Domestik Telaga Punggur melainkan juga pada Pelabuhan Domestik Sekupang.
Untuk fasilitas baru yang disediakan adalah ruang menyusui dan toilet bagi orang yang memiliki keterbatasan fisik (difable) juga sedang dilakukan pengerjaannya di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur dan Pelabuhan Domestik Sekupang. (leo)