batampos.co.id – Korea Utara (Korut) menyambut 2017 dengan optimisme. Itulah yang tecermin dalam pidato Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korut, Minggu (1/1/2016).
Tokoh 32 tahun itu menyatakan, Korut sudah siap mengujicobakan rudal balistik lintasbenua alias ICBM. Kini persiapan tersebut memasuki tahap akhir.
”Pyongyang sudah melesat menjadi kekuatan nuklir,” kata Jong-un dalam pidato berdurasi 30 menit yang disiarkan stasiun televisi nasional pemerintah itu.
Dia lantas sesumbar bahwa Korut telah menjadi salah satu kekuatan militer terkuat di belahan bumi sebelah timur. Kekuatan militer yang dipadukan dengan kekuatan nuklir Korut membuat negara komunis tersebut tidak perlu takut lagi dalam menghadapi musuh siapapun.
Dalam waktu dekat, Jong-un yakin Korut akan kembali menuai perhatian dunia. Tepatnya saat negara tersebut mengujicobakan ICBM-nya. ICBM menjadi salah satu senjata yang paling dibanggakan Korut. Sebab, rudal balistik berhulu ledak nuklir itu bisa meluncur hingga ke Benua Amerika. Pyongyang yakin, ICBM akan membuat Korut bisa menyerang Washington dengan mudah.
Normalnya, daya jelajah minimal ICBM berkisar 5.500 kilometer. Sementara itu, daya jelajah maksimal bisa mencapai lebih dari 10.000 kilometer. Semua itu bergantung pada desain dan spesifikasi.
Jika klaim Pyongyang tentang ICBM-nya benar, Washington memang berada dalam rengkuhan rudal canggih tersebut. Jarak dari Pyongyang menuju pusat pemerintahan AS berkisar 11.068 kilometer. (hep/c21/sof/jpg)