Jumat, 8 November 2024

Musim Hujan, Waspadai Wabah DBD dan Diare

Berita Terkait

batampos.co.id – Selain banyak mendatangkan manfaat bagi kehidupan, musim hujan juga merupakan ancaman yang serius untuk kesehatan. Di antaranya ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan diare.

Kepala Puskesmas Oesapa, dr. Trio Hardina, mengatakan saat musim hujan tiba seringkali banyak penyakit yang menyerang masyarakat terutama anak-anak, seperti demam yang disertai pilek, batuk, bersin dan sakit tenggorokan. Dan akan berlanjut pada ISPA. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) diakibatkan karena lingkungan rumah yang kurang bersih.

dr. Trio mengatakan penyakit yang kedua yaitu diare yang disebabkan oleh kuman dan parasit. Kuman dan parasit ini muncul akibat tercemarnya makanan dan minuman sehingga kurang bersih dan juga pola makan yang tidak teratur. Untuk DBD, dr Trio menyebutkan hingga saat ini sudah terdapat tiga kasus.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sikumana dr. E. Evalina Corebima mengatakan penyakit yang mudah menyerang masyarakat selain diare dan DBD serta ISPA, juga flu yang mempunyai gejala demam, rasa kedinginan, nyeri otot, batuk dan disertai dengan nafsu makan yang menurun. Ini diakibatkan adanya virus influenza. Pencegahannya yaitu dengan membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta saat masuk dan keluar dari toilet.

Evelina juga menambahkan, penyakit tifus yaitu penyakit yang dialami akibat air di bak penampungan yang kotor yang tergenang dan tidak dibersihkan. Untuk dapat menghindarinya sebaiknya membersihkan seluruh tempat penampungan air dan hindari mengonsumsi jajanan yang tidak sehat.

dr. Trio dan dr. Evalina sepakat bahwa penyakit yang paling rentan di masyarakat yaitu DBD. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat mencegah DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan dan selalu membersihkan tempat penampungan air.

Menurutnya, nyamuk senang berada di tempat yang kotor dan lembab. Selain itu, harus menjaga kebersihan, terutama makanan. Hindari jajanan yang tidak higienis. (mg25)

Update